SajianSedap.com - Madu merupakan salah satu pemanis alami yang memiliki beragam manfaat.
Diketahui madu bahkan menjadi salah satu obat alami yang dianjurkan dalam agaram Islam.
Madu sendiri memiliki kandungan utama gula.
Namun ada berbagai zat lain yang terkandung dalam madu yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan.
Tak heran jika madu sering jadi buruan untuk dikonsumsi sebagai imun booster alami.
Tapi tentu madu yang dikonsumsi adalah madu asli.
Pasalnya banyak madu palsu atau madu campuran yang beredar di masyarakat.
Karena itu Anda perlu waspada.
Daripada kebingungan, ada 3 cara pengecekan amdu asli yang bisa Anda lakukan secara mandiri tanpa melalui laboratorium.
Menurut Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., ada metode uji keaslian madu yang bisa Anda lakukan tanpa perlu pergi ke laboratorium.
Cara melakukan uji buih adalah dengan memasukkan 30 ml sampel madu ke dalam botol atau gelas kecil.
Baca Juga: Cara Ampuh Menghilangkan Bau di Sepatu Tanpa Dicuci, Masukkan 1 Bahan Dapur ini jadi Solusinya
Kocok sampel tersebut sebanyak 10-15 kali, kemudian didiamkan selama lima menit. Setelah itu amati apakah terdapat buih atau tidak.
Jika terdapat buih yang berbentuk kecil-kecil dan lama menghilangnya, maka madu dianggap asli.
“Jika buih yang terbentuk besar-besar dan cepat hilang maka madu dianggap palsu,” tegas Asnath.
Selanjutnya ada uji larut.
Caranya adalah larutkan sampel madu sebanyak 30 ml ke dalam gelas beisi air dingin dengan ketinggian dari mulut gelas 5-10 sentimeter.
Pengamatan dilakukan dengan cara melihat keadaan madu sesaat setelah mencapai dasar gelas.
Jika segera terjadi pencampuran, maka madu dianggap palsu.
Namun jika madu tidak langsung bercampur dengan air maka madu dianggap asli.
Cara melakukan uji keruh adalah mencampur 30 ml sampel madu dengan 200 ml air di dalam gelas kaca bening.
Kemudian aduk madu hingga tercampur merata.
Sampel yang telah dicampur dengan air kemudian diamati, apakah berwarna keruh atau tidak.
Letakkan kertas berwarna putih di belakang gelas agar lebih mudah diamati.
Jika warna larutan tersebut keruh, maka madu dianggap asli.
Jika berwarna bening, maka madu dianggap palsu.
Baca Juga: Sering Ditumis Jadi Menu Sahur, Ini 5 Manfaat Kacang Panjang yang Jarang Diketahui
Manfaat dan Penggunaan Tawas, Benarkah Bahan Kimia Ini Ampuh untuk Mengusir Bau Badan?
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR