SajianSedap.com - Air kelapa muda merupakan salah satu minuman yang begitu menyegarkan.
Apalagi jika dikonsumsi dalam kondisi panas atau haus.
Diketahui air kelapa muda atau hijau mengandung elektrolit yang bisa dengan mudah menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Namun bagaimana dengan air kelapa tua atau kelapa cokelat.
Biasanya saat Anda membeli santan, air kelapa tua ini cenderung dibuang.
Bagi sebagian orang terkadang hal ini cukup disayangkan.
Tapi apakah mengonsumsi air kelapa tua ini aman dan memiliki kandungan gizi yang sama seperti air kelapa hijiau atau muda.
Melansir dari Medium, pada dasarnya kelapa coklat adalah versi matang dari kelapa hijau.
Meskipun kedua jenis tersebut mengandung air kelapa, kelapa coklat memiliki cangkang yang lebih tebal, lebih keras, dan lebih sedikit air di dalamnya dibandingkan dengan kelapa muda.
Rasanya juga sedikit lebih manis karena kandungan gulanya lebih tinggi saat matang di pohon.
Kelapa cokelat biasanya dipanen untuk diambil dagingnya, digunakan untuk memasak dan produk lainnya, sedangkan kelapa hijau terutama dikonsumsi untuk diambil airnya.
Mengenai keamanan dan kandungan gizinya, air kelapa baik dari kelapa hijau maupun kelapa coklat dianggap aman diminum asalkan dipanen dan disimpan dengan benar.
Namun perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak minum air kelapa dapat menyebabkan sakit perut atau diare karena kandungan potasiumnya yang tinggi.
Disarankan untuk membatasi asupan tidak lebih dari satu liter per hari.
Air kelapa tidak hanya menyegarkan tetapi juga mengandung vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita agar berfungsi optimal.
Selain kaya elektrolit seperti potasium dan magnesium, juga mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, gigi, otot, dan sistem kekebalan tubuh.
Memanen dan membuka kelapa coklat mungkin sedikit rumit, namun dengan alat dan teknik yang tepat, hal itu dapat dilakukan dengan aman.
Baca Juga: Berapa Lama Air Kelapa Bisa Disimpan? Hati-hati Jangan Sampai Kelamaan
Untuk memanennya, tunggu hingga kelapa matang sempurna di pohon dan jatuh ke tanah.
Kemudian, dengan menggunakan parang atau palu, buka cangkangnya dengan hati-hati agar air di dalamnya terlihat.
Penting untuk berhati-hati saat membuka kelapa karena sulit dipegang dan ujungnya tajam.
Jadi mulai sekarang tak perlu ragu untuk mengonsumsi air kelapa tua.
Namun ingat untuk tidka mengonsumsinya secara berlebihan ya Sase Lovers.
Baca Juga: Perbedaan Peras Santan dengan Air Panas dan Air Dingin, Langsung Tahu Setelah Baca ini
Daftar Ikan Air Tawar yang Memiliki Daging Tebal Selain Lele, Cocok untuk Lauk Sekeluarga
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR