1. Pastikan Anda mengonsumsi protein dan sayuran dalam porsi yang baik dan karbohidrat kompleks dalam jumlah sedang selama buka puasa dan sahur.
2. Hindari makanan yang digoreng sebisa mungkin. Sebagai gantinya, pilih makanan yang dipanggang atau direbus untuk membatasi jumlah minyak yang dikonsumsi.
3. Hindari menambah kalori melalui minuman, seperti jus, es buah dengan sirup manis, atau kolak.
4. Hindari terlalu banyak makan kurma, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Meski sehat, makanan-makanan ini tetap tinggi kalori. Untuk berbuka, Anda cukup makan tuga buah kurma.
5. Hindari memiliki terlalu banyak pilihan dan variasi makanan di meja makan saat buka puasa atau sahur. Ini kemungkinan akan mendorong Anda untuk makan lebih banyak.
6. Hindari memaksa diri untuk makan berlebihan. Selalu dengarkan tubuh Anda dan berhentilah makan saat Anda merasa kenyang, bukan kekenyangan. Fokus pada berat badan Anda, sehingga Anda tak tergoda mencicipi semua makanan yang tersedia.
7. Pastikan bahwa setidaknya 70 persen camilan yang Anda makan sehat. Manjakan diri dengan makanan penutup, tetapi batasi jumlah makanan manis yang Anda makan.
8. Pastikan untuk makan makanan yang tepat saat Anda lapar dan hindari makan permen atau kue kering yang tinggi gula.
9. Jika Anda rutin berolahraga sebelum Ramadhan, jangan hentikan rutinitas olahraga Anda. Anda bisa berolahraga menjelang buka puasa selama bulan Ramadhan. Kurangi intensitas latihan Anda dan usahakan untuk berolahraga tiga hingga empat kali seminggu.
10. Cobalah untuk tetap aktif sepanjang bulan Ramadhan, setidaknya lakukan 10.000 langkah sehari. Ini tidak harus dilakukan sekaligus, Anda dapat membaginya sebelum dan sesudah buka puasa.
Bagaimana Anda bersikap terhadap makanan dan apa yang Anda konsumsi selama puasa adalah kunci penting mencegah kenaikan berat badan.
Baca Juga: Sudah Ada Ide Masak Apa untuk Berbuka Puasa? 3 Olahan Mi Ini Bisa Dicoba di Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR