Apabila bentuk tubuh muncul lebih sering pada permukaan kasur, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kasur mengalami kekenduran.
Bisa dikenali kalau kasur yang masih bagus tidak memiliki masalah untuk kembali ke bentuknya semula, walaupun digunakan tidur berjam-jam.
Bukan hanya itu saja, empuk atau tidaknya kasur juga bisa menjadi tanda apakah kasurmu masih layak pakai.
Apabila kasurmu mulai tidak empuk dan kurang nyaman, itu tandanya harus segera diganti, ciri ini biasanya akan lebih mudah dikenali.
Untuk kamu yang menggunakan kasur atau spring bed yang memiliki pegas, salah satu ciri yang sering terjadi apabila tempat alas tidurmu tidak layak pakai yakni munculnya bunyi derit yang tidak wajar
Bunyi derit ini biasanya akan terdengar ketika kamu menempelkan telinga di permukaan kasur.
Walau bunyi derit biasanya terjadi pada kasur karena pergerakan, namun jika bunyinya tidak wajar harus diantisipasi.
Terlebih jika terjadi secara terus-menerus, bahkan sepanjang malam.
Bunyi ini akan sangat mengganggu kenyamanan, bahkan bisa menunjukkan bahwa pegas di kasur tersebut sudah tidak cukup kuat menopang tubuh.
Selain kedua tanda di atas, masih banyak ciri lain yang patut untuk diperhatikan.
Baca Juga: Supaya Tidur Tidak Gatal-gatal, Begini Cara Membasmi Kutu Busuk di Kasur Pakai Garam
KOMENTAR