Apnea tidur terjadi ketika pernapasan berhenti sejenak ketika tidur dan memiliki risiko untuk bangun dengan kepala yang pusing.
Selain merasa pusing ketika bangun tidur, penderita juga akan mengalami gejala lainnya, seperti mendengkur, lebih sering terbangun, merasa mengantuk di siang hari, dan memiliki suasana hati yang buruk.
Pusing adalah salah satu gejala kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
Kondisi ini akan dialami ketika Anda terlalu haus atau kurang minum di siang harinya sehingga tubuh akan dehidrasi ketika tidur.
Anda yang kerap pusing ketika bangun tidur bisa jadi mengidap gangguan sakit kepala, seperti migrain dan cluster headache yang menyebabkan rasa sakit kepala yang parah dalam periode waktu singkat.
Kondisi ini umumnya dialami di pagi hari saat bangun tidur dan biasanya disertai dengan gejala lain, seperti mual atau merasa sensitif terhadap cahaya.
Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol sebelum tidur dapat menyebabkan hangover yang merupakan sekumpulan gejala yang dialami setelah mabuk, seperti pusing.
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen, juga dapat menyebabkan rasa pusing ketika bangun pagi.
Anda yang mengidap depresi dan gangguan kecemasan dapat mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala yang sering muncul.
Gangguan kesehatan mental tersebut juga dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari dan meningkatkan risiko bangun dengan rasa pusing.
Seseorang yang memiliki gangguan ritme sirkadian lebih sering merasa pusing ketika bangun tidur.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR