SajianSedap.com - Bangun tidur tentunya kita mengharapkan kondisi tubuh kembali segar dan ceria.
Sehingga tubuh bisa diajak untuk beraktifitas harian seperti bekerja, sekolah dan bahkan berolahraga.
Namun ada saja masalah yang terjadi selepas tidur malam.
Terutama di momen ramadhan seperti sahur.
Ada satu hal yang kerap mengganggu aktifitas sehari-hari yakni merasa pusing ketika bangun tidur.
Kondisi ini tentu membuat seseorang jadi malas untuk beraktifitas.
Bahkan untuk bangun dari ranjang saja sudah membuat seseorang jadi enggan pergi.
Sebenarnya hal ini tak datang secara tiba-tiba.
Ada penyebab yang membuat kondisi ini bisa menyerang siapa saja.
Apalagi yang terbiasa mengonsumsi minuman ini sebelum tidur.
Melansir Kompas.com dari Medical News Today dan Sleep Foundation, berikut adalah penyebab pusing saat bangun tidur yang perlu diketahui.
Baca Juga: Ngapain Pusing Kalau Cara Ampuh Mengusir Semut Hitam Bisa Pakai 5 Bahan Dapur Ini
Apnea tidur terjadi ketika pernapasan berhenti sejenak ketika tidur dan memiliki risiko untuk bangun dengan kepala yang pusing.
Selain merasa pusing ketika bangun tidur, penderita juga akan mengalami gejala lainnya, seperti mendengkur, lebih sering terbangun, merasa mengantuk di siang hari, dan memiliki suasana hati yang buruk.
Pusing adalah salah satu gejala kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
Kondisi ini akan dialami ketika Anda terlalu haus atau kurang minum di siang harinya sehingga tubuh akan dehidrasi ketika tidur.
Anda yang kerap pusing ketika bangun tidur bisa jadi mengidap gangguan sakit kepala, seperti migrain dan cluster headache yang menyebabkan rasa sakit kepala yang parah dalam periode waktu singkat.
Kondisi ini umumnya dialami di pagi hari saat bangun tidur dan biasanya disertai dengan gejala lain, seperti mual atau merasa sensitif terhadap cahaya.
Memiliki kebiasaan minum minuman beralkohol sebelum tidur dapat menyebabkan hangover yang merupakan sekumpulan gejala yang dialami setelah mabuk, seperti pusing.
Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti ibuprofen, juga dapat menyebabkan rasa pusing ketika bangun pagi.
Anda yang mengidap depresi dan gangguan kecemasan dapat mengalami sakit kepala sebagai salah satu gejala yang sering muncul.
Gangguan kesehatan mental tersebut juga dapat mengganggu kualitas tidur di malam hari dan meningkatkan risiko bangun dengan rasa pusing.
Seseorang yang memiliki gangguan ritme sirkadian lebih sering merasa pusing ketika bangun tidur.
Kondisi ini disebabkan oleh bergesernya jam biologis tubuh sehingga dapat menurunkan kualitas tidur dan memicu sakit kepala ketika bangun.
Tidak hanya kurang tidur, tidur terlalu lama juga akan menyebabkan rasa pusing saat bangun tidur.
Melanjutkan tidur di pagi hari juga dapat meningkatkan risiko sakit kepala ketika bangun.
Tidur dengan posisi yang salah dapat menyebabkan kekakuan otot, menurunkan kualitas tidur, dan meningkatkan risiko sakit kepala.
Menggunakan bantal yang kurang tepat dan tidak dapat memberikan tumpuan yang baik juga dapat menyebabkan kekakuan otot.
Mengalami gangguan tidur dapat menurunkan kualitas tidur sehingga meningkatkan risiko untuk merasa pusing ketika bangun.
Selain itu, beberapa masalah kesehatan juga dapat berkontribusi pada sakit kepala yang dirasakan.
Mengatasi masalah kesehatan dan gangguan tidur yang dialami umumnya dapat mengurangi serta menyembuhkan rasa pusing yang muncul di pagi hari.
Anda juga diimbau untuk meningkatkan kualitas tidur di malam hari dengan melakukan perubahan kebiasaan, seperti:
- Tidur cukup atau setidaknya selama tujuh jam setiap malam
- Berolahraga secara teratur
Baca Juga: Jangan Panik Kalau Pusing Atau Mual Setelah Makan Durian, Begini Cara Cepat Mengatasinya
- Menghindari konsumsi kafein dan minuman beralkohol sebelum tidur
- Menciptakan suasana tidur yang nyaman
- Melakukan kegiatan relaksasi ketika tidur
Selamat mencoba Sase lovers.
Baca Juga: Tak Perlu Ambil Pusing Lagi, Uban Bisa Dihilangkan dengan Mudah Pakai Biji Pepaya, Ini Caranya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Pusing saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR