SajianSedap.com - Jajanan pasar ini selalu diminati banyak orang.
Setiap pagi ada saja para pedagang yang sudah mengadon dan mencetak kue pukis.
Kue pukis merupakan kue tradisional yang berasal dari kawasan kabupaten Banyumas di Jawa Tengah.
Camilan manis ini terbuat dari adonan telur, gula pasir, tepung terigu, ragi dan santan. Adonan itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan setengah bulan serta dipanggang di atas api.
Alat pemanggang pukis biasa disebut 'beroncong'.
Beroncong ini biasanya terdiri dari 10 lubang untuk membuat pukis.
Variasi pukis kini sangat beragam.
Ada yang adonannya dengan sentuhan pandan nan wangi dengan taburan toping yang beragam.
Biasanya terdiri dari coklat butir, keju, selai nanas, sukade dan kacang.
Banyak yang menyangka kue pukis ini sama dengan kue pancong, padahal sangat berbeda.
Untuk penggunaan bahan yang digunakan saja sudah jelas berbeda.
Baca Juga: Sering Dikira Sama, Ternyata ini Bedanya Kue Pukis, Bandros, Rangi, dan Pancong
Kue pukis bahan utamanya tepung terigu biasa atau bukan tepung terigu berprotein tinggi karena tidak membutuhkan elastisitas yang lebih seperti roti.
Sedangkan kue pancong bahan utama dalam pembuatan kue pancong adalah santan, tepung beras, garam, dan kelapa sehingga kue ini memiliki rasa yang gurih, asin dan manis.
Nah, jadi jangan tertukar lagi, ya Sase Lovers.
Nikmatnya kue pukis ini, sangat menarik untuk dibahas asal-usulnya.
Ada ada apa saja, sih sejarah dari kue pukis ini?
Bukan hanya di kota asalnya, Banyumas, kue pukis kini sudah banyak ditemukan daerah-daerah lain.
Manisnya pukis, ternyata banyak diterima oleh lidah masyarakat Indonesia.
Meski begitu, siapa sangka kalau kue pukis dikenal sejak erah penjajahan!
Ya, masyarakat Sampang, Kebumen kalau itu diculik oleh penjajah dan dipekerjakan untuk membuat pukis.
Kue pukis dibuat secara rahasia resepnya, namu semakin lama semakin menyebar resepnya.
Hal inilah yang mendorong orang yang sudah mengetahui resep untuk kabur dan mulai menjualnya sendiri.
Bagi bangsa Eropa, kue pukis merupakan modifikasi dari wafel.
Oleh sebab itu, pukis kerap dijadikan camilan untuk sarapan.
Disantap dengan teh tawar hangat, semakin syahdu.
Baca Juga: Resep Bola-Bola Pukis, Camilan Serba Kue Tradisional Dengan Bentuk yang Tak Biasa
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR