Ampas kopi juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti fosfor, potasium, zat besi, kalsium, dan magnesium, yang merupakan nutrisi bagi tanah.
Untuk membuat pupuk dari ampas kopi, campur ampas kopi dengan bahan organik lainnya, seperti potongan rumput, daun yang gugur, kompos, atau jerami kering untuk mengurangi kecenderungan lahan untuk saling mengunci dan membentuk penghalang penetrasi air.
Menurut Lisa Ogden di University of Wyoming, AS, tanaman yang merespon dengan baik terhadap ampas kopi termasuk blueberry, kubis, kedelai, pohon buah-buahan, tomat, jagung, mawar, camelia, rhododendron, dan azalea.
Akan tetapi, berhati-hatilah dalam menyebarkannya terlalu bebas di sekitar biji dan bibit, karena kandungan kafein dapat merusak pertumbuhan.
Jika lemari es terkadang agak bau, kopi bisa menjadi solusinya.
Caranya, masukkan satu wadah kecil bubuk kopi, atau beberapa biji kopi, ke dalam lemari es untuk menetralkan bau.
Demikian juga, kita dapat memasukkan beberapa sendok teh kopi ke dasar tempat sampah sebelum memasukkan kantong sampah agar tempat sampah tidak berbau.
Membersihkan oven dan panggangan adalah tugas yang dirasa susah dan merepotkan.
Namun semakin lama menundanya, semakin buruk jadinya.
Cobalah merendam kisi panggangan di wastafel selama sekitar 45 menit dalam larutan air hangat dan beberapa sendok kopi untuk melembutkan noda sebelum digosok.
Mulai sekarang, kalau ada sisa ampas kopi di rumah jangan langsung dibuang ya sase lovers.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi 3 Makanan dan Minuman Ini saat Sahur Kalau Tak Mau Puasa Batal karena Kehausan
Soalnya, kita bisa mendapatkan 6 manfaat yang tak bisa dianggap remeh dari sisa minuman ini.
Jangan lupa untuk mencobanya ya.
Baca Juga: Benarkah Kopi dan Teh Sebabkan Bau Mulut saat Puasa? Ternyata Ini Faktanya
KOMENTAR