Semula, bangunan kuno yang kini digunakan restoran merupakan bagian dari institusi istana di masa lalu.
Namun, kata Deddy, sejak 2022 bangunan bersejarah ini telah diubah sepenuhnya menjadi sebuah restoran.
Dengan konsep yang unik dan bangunan yang penuh kisah di masa lalu, menurut Deddy, selama 2 tahun restoran beroperasi, pelanggan yang datang lebih banyak berkebangsaan Eropa, terutama dari Belanda dan Norwegia.
Namun demikian, semua menu yang disajikan di restoran dengan nuansa ala kapal pinisi ini tergolong halal dan dapat dinikmati oleh segala usia.
Baca Juga: Kreasi Serba Kolak Pisang, Tak Perlu Lagi War Takjil Kalau Bisa Membuatnya Sendiri di Rumah
Baca Juga: Resep Kolak Candil Pandan Suji Ini Mampu Manjakan Lidah Saat Buka Puasa
Sajian Lezat yang Tak Terlupakan
Sesuai namanya, di restoran ini pengunjung tak hanya bisa menikmati berbagai sajian khas Nusantara dengan cita rasa otentik, tetapi juga pengalaman merasakan suasana tempo dulu.
Pada Ramadan kali ini, Smriti pun turut merayakan dengan menyajikan paket menu khas Ramadan dalam tema “A Taste to Remember”.
Sang chef, Andang Firdaus, menyajikan aneka takjil manis dan gurih yang dapat dipilih pengunjung untuk membatalkan puasa.
Semua menu takjilnya merupakan jajanan khas tradisional Tanah Air favorit yang kerap tersaji di meja makan keluarga Indonesia.
Penulis | : | Intan Yusan S |
Editor | : | Intan Yusan S |
KOMENTAR