SajianSedap.com - Tomat merupakan salah satu tanaman yang banyak ditanam di rumah selain cabai.
Tanaman ini pun mudah dibudidayakan.
Meski begitu terkadang alih-alih buahnya yang lebat justru hanya daunnya saja.
Nah jika sudah demikian Anda pasti kebingungan bukan?
Tak perlu khawatir karena beberapa bahan dapur bisa Anda gunakan kok?
Kira-kira apa saja sih?
Yuk simak!
Abu kayu yang diperoleh dari tungku pembakaran kayu merupakan sumber potasium dan fosfor yang sangat baik.
Namun, sangat penting untuk tidak menambahkan terlalu banyak.
Abu kayu dapat meningkatkan kadar pH tanah, membuatnya terlalu basa.
Menguji pH tanah sebelum menambahkan abu kayu itu penting.
Baca Juga: Rekomendasi Warung Tahu Kupat Khas Solo yang Bisa Dikunjungi saat Libur Lebaran
Taburkan tidak lebih dari 7,5 hingga 10 kg abu kayu per 92 meter persegi lahan per tahun.
Tanaman tomat membutuhkan pH tanah antara 6,2 dan 6,8 untuk pertumbuhan yang sehat.
Jika Anda ingin meningkatkan kadar potasium tanah, tepung rumput laut bisa membantu.
Tanaman tomat membutuhkan potasium selama tahap berbunga dan berbuah, menjadikan tepung rumput laut sebagai tambahan yang ideal untuk pupuk alami.
Tambahkan 1 sendok makan rumput laut dalam 1 liter air panas.
Biarkan air mendingin hingga mencapai suhu kamar dan gunakan sebagai semprotan daun atau umpan tanah untuk tanaman tomat.
Tepung tulang adalah sumber fosfor yang sangat baik, yang sangat penting selama tahap awal pertumbuhan tanaman tomat.
Berasal dari tulang hewan atau ikan, tepung tulang memberikan bentuk pelepasan lambat fosfor yang mendukung perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Hanya segenggam tepung tulang yang Anda butuhkan untuk membantu tanaman tomat menghasilkan bunga.
Setelah beberapa bulan, tambahkan segenggam tepung tulang ke tanah setiap tiga minggu.
Jika Anda membeli tepung tulang, bacalah kemasan untuk mengetahui dosis dan petunjuk lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bandung yang Sayang Kalau Terlewatkan Jadi Buah Tangan
Ampas kopi bekas merupakan sumber nitrogen, karbon, kalium, dan fosfor.
Tanaman tomat membutuhkan nitrogen sepanjang pertumbuhannya.
Namun, kebutuhan nitrogen mereka menurun saat tanaman memasuki tahap berbuah.
Gunakan ampas kopi atau ampas daun teh secukupnya untuk menghindari kelebihan nitrogen.
Taburkan setengah inci bubuk kopi di sekitar pangkal tanaman tomat dan beri mulsa alami setebal 2 hingga 3 inci.
Siram dalam-dalam setiap satu atau dua kali seminggu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pupuk Alami untuk Tanaman Tomat dan Cara Menggunakannya
Baca Juga: Trik Jitu Agar Adonan Sagu Keju Tetap Cantik Begitu Keluar dari Spuit
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR