Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan kita konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Baca Juga: Gurih dan Lezatnya Mi Goreng Cakalang, Cocok untuk Disajikan di Atas Meja saat Berbuka Puasa
Kalau sase lovers penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
Mulai dari hari ini, pastikan untuk tidak melakukan 2 kebiasaan buruk di atas saat menyantap mi instan ya sase lovers.
Kita tetap boleh menyantap mi instan, namun pastikan masak dengan perpaduan sayur dan jangan terlalu sering mengonsumsinya ya.
Baca Juga: Mi Ayam Viral Jualannya di Dalam Gang, Sehari Bisa Habiskan 20 Kilogram Mi
Buah Durian Bisa Jadi Petaka Jika Dimakan Orang dengan Kondisi kesehatan Seperti Ini
KOMENTAR