SajianSedap.com - Mi instan sering menjadi andalan untuk disajikan karena proses membuatnya yang sangat praktis.
Tak jarang kita sering menyantap mi instan saat sahur karena mudah dibuat dan juga bikin kenyang.
Makanan ini juga bakal jadi lebih menarik kalau disajikan dengan tambahan seperi sayuran, sosis hingga telur.
Tapi ada hal yang harus sase lovers perhatikan agar badan tetap sehat ketika menyantap mi instan.
Soalnya, 2 kebiasaan saat menyantap mi instan ini justru sangat tidak diandalkan karena bahayanya tidak main-main.
Apa saja hal yang harus dihindari dan tidak dilakukan saat menyantap mi instan?
Mari simak penjelasannya di bawah sini.
Mi instan merupakan hidangan favorit banyak orang karena cara membuatnya sangat mudah.
Namun sayangnya masih banyak dari kita yang masih melakukan kebiasaan buruk ini saat menyantap mi instan.
Padahal, 2 kebiasaan ini sangat tidak dianjurkan karena efeknya sangat berbahaya.
Apa itu 2 kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan saat menyantap mi instan?
Baca Juga: Bak Dapat THR, Ini Alasan Warung Bakso dan Mi Ayam Laris Manis Saat Lebaran
Perpaduan antara mie dan nasi ini memang memiliki kenikmatan tersendiri.
Namun sayangnya, kebiasaan yang enak ini justru bisa membahayakan kesehatan.
Karena pada dasarnya nasi dan mie instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi.
Hal ini seperti yang dilansir TribunStyle dari Boldsky berikut.
Dalam seporsi mie instan terkandung 400 kalori.
Jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang.
Jadi jika satu porsi mie instan dan nasi maka terdapat banyak kalori yang masuk dalam tubuh.
Padahal rata-rata manusia membutuhkan 1200-1500 kalori per hari.
Selain itu makan mie instan yang dicampur dengan nasi juga bisa meningkatkan diabetes.
Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mie instan dapat menaikkan indeks glikemik.
Sehingga gula dalam darah melonjak drastis dan menyebabkan diabetes.
Jika dilakukan sejak usia muda, kebiasaan ini akan membuat gula darah menumpuk hingga anak muda lebih rentah terkena diabetes.
Dengan begitu sebaiknya batasi makan mie instan bersamaan dengan nasi.
Bagi sebagian orang, makan mi instan tak lengkap kalau belum ditemani saus sambal botolan.
Rasanya, perpaduan saus sambal yang pedas dan asam itu sempurna banget ketemu mi instan yang gurih.
Makanya kalau di warkop, mi instan selalu disajikan dengan saus sambal.
Namun sayang, banyak warkop yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.
Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya.
Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.
Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang sebaiknya tidak kita konsumsi.
Yuk kita simak bersama-sama.
1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.
Baca Juga: Tips Aman Makan Nasi dengan Mi Instan untuk Sahur dan Berbuka, Harus Perhatikan 1 Hal ini
Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.
Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.
2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.
Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.
Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.
3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.
Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.
4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan kita konsumsi aman atau tidak.
Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.
Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.
Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.
Baca Juga: Gurih dan Lezatnya Mi Goreng Cakalang, Cocok untuk Disajikan di Atas Meja saat Berbuka Puasa
Kalau sase lovers penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.
Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.
Mulai dari hari ini, pastikan untuk tidak melakukan 2 kebiasaan buruk di atas saat menyantap mi instan ya sase lovers.
Kita tetap boleh menyantap mi instan, namun pastikan masak dengan perpaduan sayur dan jangan terlalu sering mengonsumsinya ya.
Baca Juga: Mi Ayam Viral Jualannya di Dalam Gang, Sehari Bisa Habiskan 20 Kilogram Mi
Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Jangan Lagi Makan Sayur Bayam, Ini Bahayanya
KOMENTAR