Konsumsi jus delima telah terkait dengan peningkatan kadar kolesterol HDL dan penurunan kadar kolesterol LDL.
Jus tomat mengandung likopen, antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat.
Likopen telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi jus tomat secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Bayam merupakan sumber serat yang baik dan mengandung nutrisi penting seperti vitamin dan mineral.
Konsumsi smoothie bayam secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh karena kandungan seratnya.
Air kelapa adalah minuman yang alami dan menyegarkan.
Air kelapa mengandung elektrolit alami dan potasium, serta memiliki sifat yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Jus bit kaya akan betasianin, jenis antioksidan yang dapat membantu meningkatkan fungsi hati dan mempromosikan pembuangan kolesterol yang berlebihan dari tubuh.
Teh jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol serta memberikan manfaat lain bagi kesehatan jantung.
Penting untuk diingat bahwa minuman ini sebaiknya dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.
Selain minuman, penting juga untuk mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan lemak sehat.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang sesuai jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Dengan kombinasi pola makan yang sehat dan gaya hidup aktif, Anda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Baca Juga: Trik Memasak Bunga Pepaya Agar Tidak Pahit untuk Menu Sahur
Orang Dengan Kondisi Kesehatan Ini Jangan Lagi Makan Sayur Bayam, Ini Bahayanya
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR