Tagihan yang tiba-tiba naik bisa disebabkan karena rusaknya mesin cuci di rumah.
Jika hal ini benar, lebih baik segera mengganti mesin cuci yang lama dengan mesin cuci yang baru.
Mesin cuci yang rusak biasanya ditandai dengan adanya jamur dan berbau tidak sedap.
Bau tidak sedap ini berasal dari kuman, bakteri, dan jamur.
Nah, kuman dan bakteri ini masuk ke dalam mesin cuci melalui celah bagian depan.
Perlu diketahui bahwa mesin cuci itu termasuk tempat yang lembap, oleh karenanya mesin cuci harus sering dibersihkan.
Apabila mesin cuci berbau tidak sedap, maka akan memengaruhi hasil cucian yang ikut berbau tidak sedap juga.
Anda harus memperhatikan hasil dari cucian.
Ketika ditemukan butiran-butiran sabun dan detergen pada pakaian setelah dicuci, bisa jadi ada yang salah pada mesin cuci.
Mesin cuci yang normal akan mencuci pakaian dengan baik sehingga tidak meninggalkan bekas noda detergen di pakaian.
Baca Juga: Mesin Cuci Harus Disimpan di 3 Tempat Ini Kalau Mau Awet Bertahun-tahun, Harus Banget Tahu
Selain berisik, mesin cuci yang rusak juga akan menghasilkan getaran tertentu. Biasanya getaran ini terjadi dalam jarak yang sering.
Ketika getaran ini menjadi sering terjadi, lebih baik Anda segera mematikannya terlebih dahulu.
Bisa jadi masalah getaran ini disebabkan karena mesin penggerak mesin cuci sedang bermasalah atau justru sudah aus.
Itulah lima tanda-tanda mesin cuci rusak, jadi harus diperhatikan dari sekarang ya Sase lovers.
KOMENTAR