SajianSedap.com - Hari Raya Idul Fitri atau lebaran tinggal menghitung hari lagi.
Persiapan menyambut hari kemenangan ini mulai banyak dilakukan orang-orang, termasuk membersihkan rumah.
Satu benda yang dibersihkan oleh orang-orang adalah karpet di ruang tamu.
Biasanya banyak orang memilih mencucinya sendiri di rumah agar lebih ekonomis daripada membawanya ke jasa laundry.
Meski memang dalam hal mencuci karpet perlu sedikit usaha ekstra karena ukurannya yang besar.
Namun penting diketahui bahwa ada PR penting dalam mencuci karpet, yakni pada proses pengeringan.
Pengeringan karpet harus dilakukan dengan benar. Ini agar karpet tidak lembab dan meninggalkan bau tak nyaman.
Karpet yang tidak kering dengan baik dan berbau ini tentu tak akan nyaman digunakan.
Jadi lihat berikut ini ada cara mengeringkan karpet
Selain dengan menjemur di bawah sinar matahari, berikut beberapa cara mengeringkan karpet basah setelah dicuci.
Cara Anda mengeringkan karpet setelah dibersihkan tergantung pada cara membersihkannya. Lihat selengkapnya berikut ini.
Cara terbaik untuk membantu karpet Anda kering adalah dengan menciptakan aliran udara yang baik di dalam ruangan.
Jika karpet berada di ruangan dengan jendela, bukalah dan biarkan udara segar melakukan semuanya.
Ini juga merupakan cara terbaik untuk menghindari bau apek dan lembap yang berkembang di beberapa karpet di ruangan tertutup.
Jika Anda memiliki dua jendela yang saling berhadapan, buka satu sepenuhnya dan yang lainnya hanya sedikit. Ini akan menciptakan persilangan angin yang kuat yang akan membantu karpet lebih cepat kering.
Namun, metode ini sangat tergantung pada cuaca. Hari hujan dan mendung tidak akan banyak membantu untuk mengeringkan karpet Anda karena menciptakan lingkungan yang lebih lembab.
Kipas angin gantung bisa berguna saat mengeringkan karpet. Jika karpet Anda terletak tepat di bawah kipas angin, karpet dapat kering dengan sangat efisien.
Menggunakan kipas angin adalah pilihan yang baik ketika cuaca di luar tidak cocok untuk mengeringkan karpet.
Kipas angin akan membuat saluran udara terkonsentrasi yang akan mengeringkan karpet dengan cepat.
Ini juga merupakan cara terbaik untuk menghindari bau apek karena mensirkulasikan udara dengan baik.
Jika Anda tidak memiliki kipas angin gantung, Anda bisa menggunakan kipas angin berdiri atau kipas angin meja.
Namun, ini tidak akan cukup cukup mengeringkan seperti kipas angin gantung. Menempatkan dua kipas yang lebih kecil di setiap sisi karpet bisa memberikan sirkulasi yang memadai.
Baca Juga: Cara Tepat Membersihkan Kompor Agar Tidak Karatan, Pakai Pembersih dari Bahan Dapur Ini
Menggunakan AC untuk mengeringkan karpet Anda harus menjadi pilihan terakhir. Ini tidak seefektif kipas karena tidak akan banyak mengalirkan udara.
Dengan demikian, mungkin tidak memberikan lingkungan yang segar.
Namun, selama hari-hari hujan ketika cuaca di luar sedikit lembab, unit AC dapat terbukti bermanfaat jika kipas tidak menjadi pilihan.
Udara dingin dari AC akan bereaksi dengan kain karpet yang lembap. Hal ini dapat membuat sulit untuk mengetahui apakah karpet kering atau hanya dingin.
Karpet kering paling baik bila terkena udara hangat dan kering, seperti pada hari musim panas yang cerah.
Saat menggunakan udara dingin seperti AC, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar kering.
Saat karpet mulai terasa kering, matikan AC. Biarkan suhu karpet turun ke suhu kamar, lalu periksa di dekat bantalannya.
Untuk menjaga rumah Anda bebas dari bau, menggunakan lemon membuat ruangan memiliki bau yang segar.
Caranya, letakkan beberapa potongan lemon ke tempat pembuangan sampah yang bau dan biarkan selama beberapa detik. Irisan lemon dapat membersihkan tempat pembuangan sampah dan menghilangkan bau yang tidak sedap.
Atau rebus beberapa irisan lemon dalam panci berisi air. Biarkan lemon dan air mendidih hingga kering untuk menghilangkan bau masakan di udara.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR