SajianSedap.com - Jarang sekali sekarang orang yang masak di tungku kayu dengan kayu bakar.
Mungkin tungku kayu ini bisa kita temui di rumah nenek saat mudik lebaran kemarin.
Tungku kayu ini memiliki fungsi seperti kompor untuk memasak masakan hingga nasi.
Nah, biasanya di tungku kayu tersebut ada bekas abu bakaran kayu yang sudah tak terpakai lagi.
Ya, diketahui bahwa abu bakaran kayu adalah hasil pembakaran kayu bakar, baik itu dari perapian, tungku pembakaran kayu, api unggun, atau dari mana pun kayu asli dibakar.
Selama ini, abu bakaran kayu seringkali kita buang atau disiram dengan air begitu saja, nih!
Padahal ada banyak banget manfaat dari abu bakaran kayu yang sayang banget kalau dibuang, loh.
Memang apa saja manfaatnya?
Mulai dari pupuk tanaman hingga membantumu membersihkan peralatan rumah tangga, berikut beberapa manfaat abu bakaran kayu seperti dilansir dari DIY & Crafts via Kompas.com.
Abu kayu mungkin memiliki tempat yang bermanfaat bagi taman karena nutrisi tertentu yang ditemukan di dalamnya.
Abu kayu mengandung nutrisi seperti, kalsium, yang terdiri dari sekitar 20 persen, potasium, yang bisa sekitar 5 persen, magnesium, fosfor, dan belerang, yang terdiri dari sekitar 2 persen.
Baca Juga: Dikira Iseng, Ternyata Ini Alasan Bagian Atas Kue Ditusuk Tusuk Gigi Setelah Matang
Bukan cuma itu, ada berbagai zat dalam dosis kecil yang dibutuhkan tanaman, seperti zat besi, mangan, aluminium, seng, boron, dan banyak lagi.
Nutrisi ini dapat membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan memberikan dorongan, menjadikan abu kayu sebagai pupuk yang efektif untuk banyak tanaman.
Tidak hanya sebagai pupuk, abu bakaran ini juga dapat digunakan untuk mengubah pH tanah yang terlalu asam, loh.
Abu kayu mengandung karbonat dalam jumlah tinggi yang membantu menetralkan asam dan dapat secara efektif meningkatkan tingkat pH tanah.
Semakin tinggi pH semakin basa tanah.
Namun, sebelum memberikannya pada tanaman, ada baiknya kamu melakukan pengecekan pH awal tanah terlebih dahulu.
Jika tanah sudah sangat basa, kamu tidak perlu memberikan abu kayu untuk tanamanmu.
Tahukah kamu kalau abu kayu yang tampaknya sangat kotor dan sangat berdebu hitam ini bisa menjadi pembersih yang efektif, loh!
Abu kayu dapat diggunakan untuk membersihkan permukaan keras seperti kaca dan logam.
Khususnya dengan abu dari kayu keras, abu kayu dapat dengan mudah bekerja untuk menghilangkan lemak dan noda pada permukaan.
Misalnya seperti bagian atas kompor, meja besi, dan peralatan makan dari perak.
Cukup menggunakan kain yang dicelupkan ke dalam air dan kemudian ke dalam abu kayu dapat membuat beberapa permukaan kotor bersih dengan cepat, lalu seka kembali dengan lap basah yang bersih.
Penggunaan lain abu kayu dalam dunia pembersih adalah membuatnya menjadi alkali untuk digunakan dalam sabun.
Namun lagi-lagi kamu harus menggunakan abu dari kayu keras
Caranya, rebus abu dengan air, alkali yang sebenarnya kemudian dapat disaring dari atas.
Meskipun ini adalah praktik lama, beberapa pembuat sabun masih menggunakan proses ini.
Jika kamu ingin membuat sabun namun tetap ramah lingkungan, kamu bisa menggunakan abu kayu ini sebagai salah satu pilihan.
Manfaat lain dari abu kayu ini adalah untuk mengusir siput, yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa tanaman.
Abu kayu efektif melawan siput karena zat tersebut akan mengiritasi tubuh siput saat menyentuhnya, mencegahnya untuk bersilangan juga jauh melewati batas.
Untuk menggunakan abu kayu untuk mengusir siput juga mudah, kok!
Kamu harus melingkari tanaman yang rentan dan menghindari celah yang mungkin bisa dilewati oleh siput.
Baca Juga: Baru Semalam Taruh Semangkuk Daun Pandan di Kamar Mandi, Besoknya Kaget Lihat Pemandangan 'Wow' ini
Satu kelemahan menggunakan abu kayu sebagai pengusir siput adalah abunya dapat dengan mudah tersapu oleh hujan atau angin kencang dan harus sering diaplikasikan kembali agar efektif.
Namun, sekali lagi, ini gratis dan tersedia untuk banyak orang.
Alkalinitas abu kayu juga dapat memberikan manfaat bagi kompos.
Tumpukan kompos cenderung sangat asam, yang mungkin perlu diubah agar efektif.
Dengan menambahkan lapisan tipis abu kayu, kamu bisa meningkatkan pH kompos secara efektif.
Namun, abu kayu hanya akan efektif jika dijaga tetap kering, karena air dapat menyebabkan nutrisi alkali terlepas dari abu.
Penting untuk menguji pH kompos untuk menentukan apakah diperlukan penyeimbang pH seperti abu kayu.
Dalam banyak kasus, perubahan pH tidak diperlukan, tetapi jika terjadi, menyimpan abu kayu adalah solusi yang mudah dan hemat biaya.
Baca Juga: Pistachio Sering Dijadikan Isian Cromboloni, Apa Sih Manfaatnya Jika Dikonsumsi?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Buru-buru Dibuang, Ini 4 Manfaat Abu Bakaran Kayu".
KOMENTAR