Menurut para ahli di Clean and Tidy Living, ventilasi yang buruk adalah penyebab umum pakaian berbau apak.
Sebagai solusi, pemilik rumah harus menggunakan dehumidifier untuk menghilangkan kelembapan berlebih dari udara sehingga cucian lebih mudah kering.
Penggunaan dehumidifier juag efektif mencegah munculnya jamur yang dapat berdampak baik bagi kesehatan.
Pilih dehumidifier yang sesuai dengan ukuran ruang dan anggaran untuk menghindari keharusan mengosongkan wadah air secara terus-menerus.
Namun, bila tidak memiliki dehumidifier, buka jendela untuk meningkatkan ventilasi serta memastikan uap air tidak menempel di dalam ruangan.
Dengan tagihan energi yang terus meningkat, Anda mungkin tergoda mencoba dan menyelesaikan semua cucian dalam satu kali pengisian.
Namun, mesin cuci yang kelebihan beban dapat membuat pembersihan tidak efisien dan menyebabkan bau lembap.
Selain itu, mesin cuci yang terlalu penuh dapat membuat pakaian lebih basah saat mengeluarkannya, yang akhirnya memperlambat waktu pengeringan.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan mesin cuci tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan.
Cuka putih dapat menghilangkan bau lembap pada pakaian.
Selain cuka, mencuci pakaian dengan air hangat juga bisa menghilangkan bau lembap karena dapat membunuh bakteri yang ada di serat pakaian.
Begini Cara Simpan Sisa Saus Barbeque Usai Pesta Malam Tahun Baru, Bisa Tahan 2 Minggu
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR