Rice cooker mampu mengonsumsi 1 kW listrik dalam satu jam penggunaan.
Jika ingin menggunakan rice cooker tanpa menghabiskan banyak energi, rendam beras selama 30 menit sebelum memasaknya.
Saat beras telah cukup lunak, waktu memasak dengan rice cooker menjadi berkurang sekitar 30-40 persen sehingga bisa mengurangi penggunaan listrik.
Kulkas adalah alat elektronik yang harus dinyalakan selama 24 jam. Dengan begitu, kulkas memakan banyak listrik.
Akan tetapi, cara menyimpan makanan juga mempengaruhi konsumsi listrik pada kulkas.
Jika ingin menghemat listrik saat menggunakan kulkas, coba lakukan aturan penyimpanan makanan.
Isi kulkas (kompartemen bawah) hanya 70 persen sehingga ada cukup ruang untuk sirkulasi udara dingin di dalam kulkas.
AC mengonsumsi banyak energi listrik, apalagi pada musim panas.
Oleh sebab itu, pilih AC inverter yang secara otomatis dapat menyesuaikan output AC untuk menghemat penggunaan dan menjaga ruangan tetap sejuk.
Selain itu, bersihkan filter AC secara teratur untuk meningkatkan pendinginan AC.
Saat AC dihidupkan, saluran keluar udara harus menghadap ke atas dan kipas sirkulasi dapat digunakan untuk mempercepat penurunan suhu pendinginan dalam ruangan.
Baca Juga: Jangan Takut Tagihan Listrik Bengkak Lagi, Lakukan 5 Hal Ini Untuk Menghemat Listrik
Water heater dapat memudahkan penggunanya saat hendak mandi menggunakan air hangat.
Akan tetapi, alat elektronik ini mengonsumsi banyak daya listrik.
Daya proses pemanasan water heater listrik bisa mencapai kilowatt dan menghabiskan lebih dari 1 kW hanya dalam waktu 10-20 menit.
Menyalakan water heater dalam waktu lama dapat menghabiskan banyak listrik setiap hari, jadi pastikan mematikannya saat tidak digunakan.
Kalau tak ingin tagihan listrik membengkak meskipun menggunakan rutin menggunakan alat elektronik di atas, coba ikuti tips di atas.
Selamat mencoba sase lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : 6 Alat Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Daya Listrik
KOMENTAR