Jenis plastik yang terbuat dari zat ini mengandung antimon trioksida yang dianggap bersifat karsinogen dan bisa menyebabkan tejadinya kanker pada sel-sel tubuh.
Botol atau kemasan makanan berbahan plastik PET yang disimpan dalam temperatur hangat, dalam waktu yang lama, misalnya di dalam mobil dan ruang penyimpanan tertutup lain, disebut dapat meningkatkan pelepasan bahan berbahaya.
Karenanya, jika air minum mineral kemasan besar atau galon memnggunakan PET jauh lebih berisiko.
Sebab dalam pendistribusiannya bisa tarpapar panas berlebih.
Saat sampai di gudang agen, sudahkah disimpan di tempat yang baik?
Bagaimana dengan saat dijual di pedagang eceran, apakah disimpan ditempat yang benar dan direkomendasikan?
Mengenai hal ini pun konsumen harus kritis.
Jika tempat penyimpanan benar mulai dari hulu ke hilir, air minum yang dikemas dalam plastik PET aman untuk dikonsumsi.
Sebab sudah memiliki ijin edar juga dari BPOM.
Tidak hanya itu, kita juga perlu hati-hati dengan air galon dari kemasan BPA.
Mengenai kedua plastik ini banyak isu yang beredar prihal keamanannya, untuk kesehatan manusia yang mengonsumsinya.
Baca Juga: Tak Selamanya Salah Tukang Galon, ini Penyebab Air Minum Isi Ulang Jadi Berbau Begitu Diminum
KOMENTAR