SajianSedap.com - Mencuci pakaian dengan mesin cuci kini telah menjadi kebiasaan yang populer.
Ini karena kemudahannya dan efisiensinya, apalagi cucian yang jumlahnya banyak.
Mesin cuci akan mempercepat proses pencucian dibandingkan dengan mencuci secara manual.
Apalagi mesin cuci dengan teknologi terkni menawarkan banyak fitur tambahan.
Mulai dari pengering, pengaturan suhu air dan putaran, hingga penghemat energi.
Namun terlepas dari itu, pernahkah Anda memperhatikan hasil cucian mesin cuci Anda sesekali?
Anda mungkin akan menemukan ada noda putih yang tertinggal pada cucian yang dikeluarkan dari mesin cuci.
Noda ini tentu akan membuat pakaian kotor, sehingga mau tidak mau harus mencucinya kembali, yang tentunya merepotkan.
Nah, ternyata timbulnya noda putih ini bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana berikut.
Melansir Hunker, ada beberapa penyebab dan cara untuk mengatasi noda putih pada pakaian yang baru dicuci, seperti berikut ini.
Beberapa penyebab noda putih ini juga kemudian bisa Anda cegah di kemudian hari.
Baca Juga: Hindari 5 Kesalahan Menjemur Pakaian di Luar Ruangan Ini, Bikin Cucian Kering Jadi Kusut dan Rusak
Anda mungkin menambahkan terlalu banyak deterjen ke cucian, menghasilkan residu sabun yang tertinggal di pakaian Anda.
Bahkan jika Anda menggunakan jumlah yang disarankan oleh produsen deterjen, mungkin terlalu banyak deterjen jika Anda memiliki air lunak.
Coba kurangi jumlah deterjen untuk pencucian berikutnya. Untuk muatan dengan sisa deterjen, cuci ulang di mesin tanpa menambahkan lebih banyak deterjen.
Pelembut pakaian cair mungkin menjadi penyebab residu. Seperti halnya deterjen, ia perlu larut dan terdispersi dengan baik di dalam air, jika tidak ia akan membuat residu putih pada pakaian.
Lihat panduan pengguna mesin cuci Anda untuk penggunaan yang tepat dari pelembut cair.
Para ibu seringnya menumpuk cucian untuk menghemat waktu dan tenaga, terutama dengan kehadiran mesin cuci di rumah yang mempermudah mencuci pakaian dalam jumlah besar.
Namun, penting untuk memperhatikan kapasitas beban mesin cuci agar tidak melebihi batasannya.
Mencuci pakaian dengan mesin cuci yang kelebihan beban dapat mengakibatkan cucian tidak bersih sempurna karena tabung terlalu penuh untuk membuang kotoran, sehingga meninggalkan residu berupa noda putih pada pakaian.
Lalu menambahkan setengah cangkir cuka suling putih ke siklus pencucian atau pembilasan dapat mengurangi jumlah residu yang tertinggal pada cucian Anda.
Ketika ditambahkan ke siklus pencucian, ini mencegah serat menempel pada pakaian selama pencucian.
Saat ditambahkan ke siklus bilas, cuka dapat membantu menghilangkan residu sabun.
Ketika mencuci ulang cucian Anda untuk menghilangkan sisa sabun putih, tambahkan setengah cangkir cuka putih ke dalam siklus pembilasan.
Baca Juga: Cara Membasmi dan Mencegah Ngengat Merusak Pakaian, Dijamin Gak Bakal Muncul Lagi
Jika memiliki mesin cuci bukaan depan atau model bukaan atas, cara termudah mencegah bau busuk adalah membiarkan pintu atau tutupnya terbuka selama beberapa jam setelah mencuci cucian.
Hal ini akan memberikan waktu bagi kelembapan yang tertinggal di dalam mesin cuci atau paking pintu untuk mengering.
Karena kelembapan juga suka bersarang di laci detergen, tarik keluar sedikit untuk mengeringkan noda basah yang tertinggal.
Sebaiknya, keluarkan pakaian dari mesin cuci sesegera mungkin setelah siklus selesai.
Pakaian basah dapat memicu pertumbuhan jamur dan lumut dengan menciptakan lingkungan yang lembap.
Jadi, mengeringkan pakaian dan mesin cuci dengan cepat dapat membantu mencegah timbulnya bau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Ada Noda Putih pada Pakaian yang Baru Dicuci? Ini Penyebabnya
Baca Juga: Bukan Cuma Putih, Ini 3 Warna Pakaian yang Tak Akan Buat Panas saat Dipakai di Cuaca Panas
Cara Mengatasi Kipas Angin Gantung Goyang dan Berisik, Tak Perlu Panggil Tukang Servis
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR