Talenan plastik sangat aman selama dibersihkan dengan benar, kata Zahra Mohammad, ahli mikrobiologi dan keamanan makanan di University of Houston dan American Society for Microbiology.
Mohammad memimpin beberapa proyek penelitian tentang kemungkinan penyebaran mikroorganisme dari tangan, peralatan dapur, dan makanan ke talenan, dan sebaliknya.
Selama studi ini, ditemukan bahwa tingkat transfer salmonella, E. coli, listeria, dan staphylococcus di dapur menjadi 30 persen atau lebih.
Seiring waktu, talenan dapat menimbulkan goresan atau lekukan dan menjadi sulit dibersihkan.
Pada saat itu, talenan akan menampung bakteri dan jamur, yang kemudian menyebar ke makanan Anda, tutur Mohammad.
Dengan demikian, imbuh Mohammad, Anda perlu mengganti talenan jika terlihat tidak mudah dibersihkan.
Sederhananya, ketika noda pada talenan plastik masih tampak gelap dan kotor, meskipun telah dicuci dengan baik, inilah saatnya untuk membeli talenan baru.
Tak ada salahnya mengeluarkan sedikit uang demi kebersihan dan kehigienisan apa yang Anda siapkan untuk dikonsumsi.
Baca Juga: Trik Memperbaiki Talenan Kayu yang Melengkung Agar Bisa Dipakai Kembali, Cuma Modal Air Hangat
Talenan biasa diandalkan sebagai alas untuk memotong berbagai jenis bahan makanan.
Terkadang bahkan yang dipotong adalah bahan-bahan matang dengan suhu tinggi.
Nah, kalau di rumah Anda menggunakan talenan berbahan dasar plastik, sebaiknya jangan digunakan untuk memotong bahan yang panas, ya.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR