Kertas pembungkus tersebut bisa jadi penanda bahkan bahan tersebut mudah cair.
Di lain sisi, aluminium foil dianggap lebih kedap, tahan cuaca, dan mudah dibentuk.
Selain itu, penggunaan kertas aluminium foil juga bisa mencegah mentega cokelat yang berminyak menyebar ke luar kemasan.
Sebelum digunakan, aluminium foil biasanya dilaminasi dengan lilin pada substrat kertas.
Hal tersebut untuk memberikan kemudahan saat pengemasan bungkus agar tidak mudah robek.
Harganya yang murah serta sifatnya yang bisa didaur ulang membuat aluminium foil banyak digunakan untuk mengemas cokelat batang.
Ini menjadikan pembungkus alumunium foil lebih ramah lingkungan.
Dalam buku tersebut juga menyebutkan kalau selama beberapa dekade terakhir, gaya membungkus kertas aluminium foil tak berubah dan sudah pakem.
Baca Juga: 3 Penyebab Harga Makanan di Bandara Begitu Mahal Dibanding di Luar Bandara
Caranya masukkan beberapa lembar aluminium foil ke dalam blender.
Nyalakan blender, biar pisau dapur memotong-motong aluminium foil menjadi potongan-potongan kecil.
Keluarkan cacahan aluminium foil, ulangi proses dengan lembaran baru yang masuh utuh.
Setelah pisau dianggap sudah cukup tajam, cuci dan bersihkan blender hingga tuntas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kenapa Cokelat Kemasan Banyak Dibungkus dengan Aluminium Foil?
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Buang Minyak Goreng Bekas ke Bak Cuci Piring Maupun Tanah, Ini Efek Buruknya
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR