SajianSedap.com - Apakah sase lovers pernah mengonsumsi daging kelinci?
Daging hewan satu ini sudah sejak lama dikenal sebagai makanan yang enak dan bergizi.
Beberapa orang yang pernah mengonsumsinya juga membenarkan soal rasanya yang lezat.
Dari segi rasa, daging kelinci hampir mirip dengan daging ayam.
Selain menawarkan kelezatan di mulut, ternyata daging hewan satu ini juga memiliki manfaat yang penting untuk kesehatan.
Apa saja sih manfaat mengonsumsi daging kelinci untuk tubuh?
Daging kelinci telah lama dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi.
Kelinci adalah hewan pakan yang tumbuh dengan cepat, dan dagingnya memiliki tekstur yang lembut yang cocok untuk berbagai jenis hidangan.
Berikut 5 manfaat dari mengonsumsi daging kelinci untuk kesehatan tubuh.
Protein dan sejumlah mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor yang terkandung dalam daging kelinci berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kepadatan tulang dan gigi.
Manusia, pada umumnya, memiliki 99% kalsium, 85% fosfor, dan 60% magnesium dalam komposisi tulang dan giginya.
Baca Juga: Hoki Seumur Hidup yang Suka Makan Sambel, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini
Selain itu, kandungan vitamin K dalam daging kelinci juga memiliki peran dalam merangsang sel-sel yang membentuk tulang.
Kombinasi nutrisi ini secara keseluruhan berkontribusi untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang dan gigi.
Manfaat daging kelinci adalah membantu dalam menjaga kesehatan jantung.
Hal ini karena kandungan lemak jenuh dalam daging kelinci lebih rendah dibandingkan dengan daging merah.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah, yang berpotensi menghambat aliran darah, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan penyumbatan pembuluh darah.
Selain itu, daging kelinci juga kaya akan kalium, sebuah mineral yang dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Kandungan gizi ini juga membantu tubuh dalam mengeluarkan natrium berlebihan melalui urine, yang jika dibiarkan dapat memicu hipertensi.
Kandungan zat besi dalam daging kelinci memiliki potensi untuk mengurangi risiko gangguan ovulasi pada masa subur, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Mineral seng juga memiliki peran penting dalam pembentukan dan pergerakan sperma.
Sperma yang sehat dengan jumlah yang cukup dapat meningkatkan peluang terjadinya pembuahan sel telur.
Manfaat daging kelinci ini berasal dari kandungan protein yang tinggi.
Baca Juga: Baru Seminggu Ganti Nasi dengan Singkong Rebus untuk Sarapan, Satu Kantor Syok Temukan Perubahan Ini
Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan massa otot, baik setelah cedera maupun selama berolahraga.
Selain itu, protein juga memiliki peran dalam pembentukan jaringan tulang, tulang rawan, kuku, rambut, dan kulit.
Dalam 100 gram daging kelinci, terdapat cukup protein untuk memenuhi sekitar 33-36% asupan protein harian yang diperlukan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa daging kelinci dianggap sebagai sumber protein yang baik.
Meskipun konsumsi daging kelinci sendiri tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, kandungan protein dalam daging kelinci dapat meningkatkan hormon kenyang, yang disebut leptin, sambil menurunkan hormon yang merangsang rasa lapar seperti ghrelin dan peptide YY.
Dengan mengonsumsi daging kelinci dalam jumlah yang tepat, ktia dapat mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, kadar lemak dalam daging kelinci lebih rendah daripada dalam daging ayam rebus, yaitu hanya sekitar 11,9 gram per 100 gram.
Oleh karena itu, mengonsumsi daging kelinci dapat membantu membatasi asupan kalori harian dan membantu dalam pengendalian berat badan.
Jadi mulai sekarang jangan pernah ragu lagi untuk mengonsumsi daging kelinci ya sase lovers.
Baca Juga: Bapak-bapak Jangan Lupa Tambahkan Garam Saat Bikin Teh, Khasiatnya Bikin Takjub!
Ternyata manfaat kesehatannya untuk tubuh bikin takjub.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Artikel ini telah tayang di Sonora.id dengan judul : Suka Sate Kelinci? Berikut 5 Manfaat Daging Kelinci Bagi Kesehatan
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR