Saat membeli telur asin yang sudah matang, perhatikan dengan seksama kulit atau cangkangnya.
Biasanya, telur asin yang berkualitas baik memiliki cangkang berwarna biru muda dan tidak tampak kusam.
Sebaliknya, telur asin yang kurang baik cenderung memiliki warna cangkang yang kusam dan mungkin tampak bintik-bintik.
Juga, pastikan untuk memilih telur asin yang utuh dan tidak retak, terutama jika ingin menyimpannya untuk jangka waktu tertentu.
Jika Anda membeli telur asin yang masih mentah atau belum direbus, disarankan untuk memilih yang terasa agak berat, menandakan bahwa telur tersebut masih segar.
Telur asin yang baik biasanya memiliki umur sekitar 10 hari pada suhu ruangan.
Oleh karena itu, Anda dapat menanyakan kepada penjual tentang umur telur asin tersebut atau memeriksa label kemasannya untuk mencari tanggal produksi.
Memeriksa telur asin akan lebih mudah setelah dibelah.
Umumnya, telur asin yang berkualitas baik memiliki kuning telur yang terletak di tengah telur dengan warna oranye cerah dan tidak tampak kusam.
Tekstur kuning telur juga harus lembut dan halus. Saat dicium, aroma telur asin tersebut tidak boleh terlalu amis atau berbau busuk.
Baca Juga: Resep Botok Telur Asin, Sajian Lezat Nan Gurih untuk Makan Siang Keluarga
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan telur asin matang dengan baik:
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR