Setelah menjamurnya bubble tea yang berhasil menciptakan antrian dimana-mana, kini negara yang kaya minuman segar ini menerobos Indonesia untuk memperkenalkan “es campur”nya yang khas. Jika menyebut Blackball di Taiwan, semua orang akan menunjuk pada sajian di dalam es campur yang berbentuk cincau hitam dengan tekstur licin dan lembut di mulut. Blackball inilah yang begitu hits saat ini di sana. Tak heran, dengan menyabet julukan sebagai “Number #1 Dessert House in Taiwan”, Blackball mencuri perhatian para penikmat dessert sehat sekaligus menyegarkan tak hanya di Indonesia, namun hingga ke Singapura, Filipina, dan Australia.
Tentu saja tak perlu jauh-jauh terbang ke Taiwan untuk bisa mencicipi si hitam yang bentuknya justru tidak bulat ini. Sejak pertengahan Januari 2013, Blackball resmi meluncurkan gerai pertamanya di Jakarta. Adalah Novita Theresia (29), seorang pastry chef jebolan sekolah perhotelan di Australia yang tertarik mendatangkan Blackball untuk pertama kalinya ke Indonesia.
Sepintas, sajian ini memang mirip es campur. Tak lain karena gunungan serutan soft ice mendominasi isi mangkuk selain dikelilingi oleh banyak kondimen yang jadi ciri khas es campur Taiwan. Yang jadi selebriti di dalam setiap porsi es campur Taiwan ini adalah xian cao atau beken dikenal dengan sebutan grassjelly. Inilah Blackball yang disebut-sebut punya rasa istimewa. Penciptanya Mr. Tang dikenal sebagai seorang penikmat sekaligus pecinta xian cao. Ia bahkan berkeliling dunia mempelajari tekstur, bahan, dan rasa grassjelly yang ada di berbagai tempat, salah satunya Guan Xi, penghasil grassjelly terbaik di Taipei. Mr.Tang akhirnya berhasil meracik sebuah resep signature grassjelly yang diberi nama Blackball. Meski sepintas tampak seperti cincau hitam, namun saat disantap, Blackball ini memiliki keistimewaan pada teksturnya yang licin selembut kembang tahu, bahkan jika diamati seksama, warna hitamnya seperti kristal.
“Perbedaan inilah yang paling menonjol dari sajian grassjelly khas Blackball dengan grassjelly lainnya di Taiwan maupun genre cincau hitam di Indonesia,” terang Novita, pemilik Blackball Indonesia.
Semangkuk Blackball Signature Original hadir dengan pelengkap yam balls yang dibuat dari talas, sweet potato balls dari ubi kuning, taro Q, pearls dan red bean. Semuanya serba chewy, namun kaya rasa. Hidangan seharga Rp 26 ribu ini porsinya melimpah, dan sangat mengenyangkan untuk ukuran semangkuk es campur. Ciri khas dalam presentasinya cukup unik, grassjelly menutupi puncak serutan soft ice layaknya selimut.
Blackball Indonesia
Central Park Lantai 1 Jl S.Parman Jakarta Barat
0813 166 47 383/(021) 58303380
KOMENTAR