SajianSedap.com – Sebenarnya rajungan dan kepiting adalah dua jenis binatang yang memiliki karakteristik, tempat hidup, dan tekstur daging yang berbeda. Untuk lebih lengkap, berikut penjelasannya.
Rajungan
Rajungan memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dengan capit lebih panjang, lebih pipih, besar, dan bulat. Rajungan juga memiliki berbagai warna yang menarik pada karapasnya. Duri akhir pada kedua sisi karapas relatif lebih panjang dan lebih runcing. Rajungan hanya hidup di air laut dan tidak dapat hidup pada kondisi tanpa air. Daging rajungan sedikit. Kaki belakang rajungan pipih yang digunakan untuk berenang. Rajungan mengandung protein yang cukup tinggi sekitar 16-17 gr per 100 gr, lemak dan kolesterolnya rendah. Rajungan hidup di laut dengan kedalaman lebih dari 65 meter. Rajungan bisa mencapai ukuran 18 cm dengan berat rata-rata 150 gr. Jantan mempunyai ukuran tubuh yang lebih besar, capitnya pun lebih panjang daripada betina. Warna dasar pada jantan adalah kebiru-biruan dengan bercak-bercak putih terang, sedangkan pada betina berwarna dasar kehijau-hijauan dengan bercak keputihan yang agak gelap.
Kepiting
Kepiting hidup di air laut yang tidak terlalu dalam, sehingga mudah untuk dicari dan juga kepiting hidup didua alam, darat dan laut. Kepiting adalah binatang anggote krustasea berkaki sepuluh. Ketam adalah nama lan dari kepiting. Cangkang kepiting lebih tebal dan keras. Daging kepiting lebih banyak dan lebih manis. Kepiting dapat bertahan hidup lebih lama apabila tidak kena air.
Nah, sudah tahu, kan, sekarang bedanya rajungan dan kepiting? Jadi, jangan salah lagi ya saat pergi ke pasar untuk memilih mana rajungan dan mana kepiting yang akan Anda olah. Karena, rasa dan tekstur hidangan yang akan Anda olah akan berbeda hasil, lho. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: ROYSFARM.COM
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR