SajianSedap.com - Kerang merupakan hewan bertubuh lunak, yang memiliki kulit cangkang keras sebagai pelindung tubuhnya. Banyak sekali jenis kerang yang ada di muka bumi ini, tapi tidak semuanya bisa kita konsumsi. Berikut adalah 12 jenis kerang yang bisa dikonsumsi.
Kerang Hijau
Mengapa disebut kerang hijau? Karena binatang yang disebut juga dengan green mussels ini memang memiliki kulit cangkang ber warna kehijauan. Jenis kerang ini sering disajikan menjadi kerang saus padang.
Kerang Darah
Banyak terdapat di wilayah Asia Timur dan Asia Tenggara. Disebut kerang darah karena binatang dalam anggota suku Arcidae ini menghasilkan hemoglobin dalam cairan yang berwarna merah yang dikeluarkannya. Walaupun hanya direbus, kerang ini cukup enak untuk dimakan.
Kerang Simping
Kerang ini memiliki dua buah cangkang yang berbeda warna. Salah satu sisi kulit kerang berwarna putih, sedang sisi lainnya berwarna cokelat kemerahan. Bentuknya bundar pipih dan di bagian engselnya rata. Dagingnya berwarna putih dan memiliki tekstur yang sangat lembut. Kerang jenis ini sering diolah menjadi kerang saus tiram.
Kerang Tahu
Kerang tahu memiliki kulit keras dengan tekstur yang licin dengan guratan-guratan hitam keabu-abuan. Warna daging kerang yang putih seperti tahu inilah yang menjadikannya disebut kerang tahu. Kebanyakan kerang tahu diolah dalam berbagai masakan China.
Kerang Bambu
Disebut kerang bambu karena memang kulit cangkangnya yang menyerupai bentuk satu ruas bambu. Biasanya kerang ini memiliki ukuran sebesar jari telunjuk orang dewasa. Jika dibuka persis dengan bambu yang dibelah. Dagingnya memanjang memenuhi ruang dalam cangkangnya. Kerang ini cocok diolah dengan berbagai jenis bumbu.
Kerang Kijing
Kerang kijing dalam bahasa Melayu disebut dengan remis. Sementara, dalam bahasa Ssunda disebut haremis. Walaupun bentuknya mirip dengan kerang hijau, tapi kerang kijing hidup di air tawar, yaitu dalam endapan sungai berpasir. Warnanya cokelat gelap dan dapat disajikan dalam sajian saus padang.
Kerang Kampak
Kerang kampak atau scallop, lebih mirip dengan kerang simping. Namun kulit kerang kampak tidak setipis dan sehalus kulit kerang simping. Kulit kerang kampak lebih tebal dan kasar atau bermotif. Karena bentuk yang menyerupai kampak inilah makanya disebut kerang kampak.
Kerang Nenek
Tidak seperti kerang yang lain, jenis kerang ini memiliki bentuk yang unik. Bentuknya seperti siput dengan cangkang panjang dan runcing di bagian belakang atau ujungnya. Untuk membersihkannya bagian ujung atau yang runcing ini dipotong agar kotorannya keluar.
Kerang Macan
Kerang ini sangat mudah dikenali. Motif kulit cangkangnya yang menyerupai kulit macan tutul inilah yang menyebabkannya dinamai kerang macan. Kerang ini bisa dinikmati dengan cara direbus dan disajikan dengan cocolan saus, atau diolah menjadi berbagai sajian lain.
Kerang Tiram
Adalah sekelompok kerang-kerangan dengan kulit cangkang pipih dan berkapur. Kerang yang juga disebut dengan oyster ini memiliki tektur daging kerang yang lembut. Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi maka kerang dapat membantu membangun tulang yang kuat.
Kerang Bulu
Bentuknya lebih mirip dengan kerang darah, hanya saja kerang ini memiliki bulu halus disekitar cangkangnya. Sebelum merebus jenis kerang ini sebaiknya dicuci terlebih dahulu dan bilas beberapa kali untuk menghindari air rebusannya kotor dari bulu-bulunya. Jika air perebusnya kotor dapat diulang atau dibilas kembali.
Kerang Gonggong
Bentuk cangkangnya akan mengingatkan kita dengan alat tiup dari kulit kerang namun dalam ukuran yang lebih kecil. Kerang ini banyak terdapat di Batam dan kepulauan Riau. Teksturnya sedikit kenyal dengan rasa yang gurih. Kerang gonggong adalam primadona hidangan seafood di sana.
Setelah mengenal 12 jenis kerang yang bisa dikonsumsi, kita dapat mengolahnya dengan lebih baik. Yang paling penting diingat dalam mengolah kerang adalah: jangan terlalu lama saat merebusnya, karena daging kerang akan menjadi liat atau alot. (RPN/ dari berbagai sumber)
FOTO: MPORT.UA
KOMENTAR