SajianSedap.com – Seiring kemajuan zaman, semakin canggih pula dunia kuliner modern. Kini, kita tidak perlu takut lagi nasi yang kita simpan menjadi dingin. Nasi bisa disimpan di dalam rice cooker agar tetap hangat.
Namun, dalam beberapa kasus nasi menjadi cepat kering. Apa sajakah penyebabnya? Berikut penjelasannya.
Belum sampai 12 jam, nasi yang disimpan di dalam rice cooker sudah kering dan menjadi kekuningan. Saat dalam keadaan menghangatkan, rice cooker akan menjaga suhu yang stabil pada 70°C-80°C.
Jika suhu rice cooker terlalu rendah, nasi akan menjadi lembek dan mudah basi. Sedangkan, jika suhu terlalu tinggi nasi akan menjadi cepat kering. Proses pengaturan suhu tersebut dilakukan oleh thermostat, yang terdapat di dalam rice cooker.
Alat tersebut menjadi pengatur suhu pada rice cooker agar tetap stabil. Thermostat akan memutuskan aliran listrik, saat suhu di dalam rice cooker sudah terlalu panas. Dan saat suhu rice cooker sudah terlalu dingin, thermostat akan mengaliri suhu kembali agar rice cooker hangat.
Penggunaan thermostat memang bertujuan agar suhu dalam rice cooker tetap stabil. Jika elemen pemanas terus memanaskan rice cooker, dan thermostat tidak berfungsi memutuskan aliran listrik, maka suhu di dalam rice cooker akan meningkat. Rice cooker akan memiliki suhu yang terlalu panas dan tidak stabil.
Suhu yang terlalu panas tersebut akan menyebabkan nasi menjadi cepat kering. Untuk menjaga suhu rice cooker kembali stabil, cukup mengganti thermostat. Thermostat yang baru akan bekerja secara maksimal untuk menstabilkan suhu rice cooker. Serta, membuat nasi tidak menjadi cepat kering.
Rice cooker yang bermasalah dalam thermostat, biasanya sudah lama digunakan. Yakni, antara 2-3 tahun pemakaian, sehingga thermostat tidak berfungsi dengan maksimal lagi. Selain itu, beras yang berkualitas kurang bagus juga akan membuat nasi cepat kering. (SCI/dari berbagai sumber)
FOTO: FIELDSOFFLAVOR.COM
KOMENTAR