SajianSedap.com – Bubur tradisional Indonesia tidak hanya memiliki rasa asin dan gurih saja, lho. Ada beberapa bubur tradisional yang memiliki citarasa manis. Bahkan, beberapa bubur manis berikut ini juga cocok untuk teman buka puasa nanti.
Bubur Bassang
Bubur khas Makassar, Sulawesi Selatan ini berbahan utama jagung. Jagung yang digunakan pun adalah jagung pulut, berwarna putih dan sudah melewati proses pengupasan kulit. Jagung cukup dimasak hingga lunak, kurang lebih selama tiga jam. Bubur ini sangat kental, legit, manis, dan gurih.
Bubur Gunting merupakan bubur manis yang berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Penamaan Bubur Gunting berasal dari adonan yang dibentuk kemudian dipotong, dengan cara digunting. Alat yang digunakan untuk memotong pun diketahui mirip dengan gunting. Bubur Gunting sendiri sebenarnya dibuat dari daun pandan, tepung ketan, garam, dan santan. Rasa bubur ini mirip dengan Bubur Sumsum, dan biasanya dinikmati saat hangat, serta sangat mudah ditemui saat bulan puasa.
Bubur ini dibuat dari kacang hijau yang direbus bersama gula merah dan daun pandan. Saat penyajian, biasanya Bubur Kacang Hijau diberi tambahan santan. Beberapa orang juga menambahkan tepung tapioka, untuk memberikan efek kental pada bubur ini. Bubur Kacang Hijau bisa dikonsumsi baik dalam keadaan hangat maupun dingin.
Bubur khas Sumatera Utara ini biasa disebut dengan Bubua Kampiun oleh warga Minang. Biasanya bubur ini dijadikan menu sarapan, namun saat bulan puasa biasanya dijadikan menu berbuka puasa. Bubur Kampiun sendiri sebenarnya terdiri dari kolak pisang, bubur candil, bubur sumsum, dan ketan hitam. Jelas, perpaduan rasa manis, legit, dan gurih sangat terasa dalam bubur ini. Dengan menikmati bubur ini, dipercaya juga dapat membuat tubuh lebih segar dan berenergi.
Bubur Sumsum dengan bahan utama tepung beras ini biasanya disajikan bersama kuah manis, yang dibuat dari gula merah. Namun sampai saat ini, belum diketahui dari mana Bubur Sumsum berasal. (SCI/ dari berbagai sumber)
FOTO: YOUTUBE.COM/RASAMASA
Baca juga: Gurihnya Bubur Tradisional Nusantara
KOMENTAR