SajianSedap.com – Tips memilih jamur yang baik sebenarnya tidak terlalu banyak. Seperti halnya memilih bahan-bahan masakan yang lain, kita harus memilih bahan yang utuh dan bersih.
Prinsip hal tersebut dapat diterapkan dalam memilih jamur. Pilihlah jamur yang payung dan tangkainya tidak terpisah. Kondisinya juga harus mulus. Jamur merupakan bahan yang tidak boleh terkena air. Jadi, perhatikan jamur kita. Pilih yang bersih dari bulir dan tetes air.
Sebaliknya, jangan memilih jamur yang lembab, basah, atau berlendir. Jangan pula memilih jamur yang baunya menusuk karena biasanya jamur seperti ini sudah tidak segar. Pilihlah jamur yang masih enak dicium aromanya.
Berikut ini adalah pedoman dalam memilih jamur yang baik.
Jamur kancing: Pilih yang payung jamurnya berukuran sama besar dan warnanya putih bersih. Jangan pilih jamur berbercak cokelat karena ini berarti bahwa ia sudah hampir rusak.
Jamur merang: Pilih yang segar. Tandanya adalah berwarna terang dan halus permukaannya. Jamur merang bergizi tinggi payungnya mekar, tapi bagian bawahnya belum berubah menjadi kehitaman. Kita juga bisa memilih jamur yang masih muda dan kuncup. Lalu, simpan di lemari es sampai jamur mekar sempurna.
Jamur tiram: Pilih yang utuh payung jamurnya dan berwarna putih bersih.
Jamur kuping: Jamur kuping kering rawan terkena jamur. Cermati dengan memilih yang mulus dan warna hitamnya merata. Untuk yang basah, pilih yang tebal, berwarna hitam pekat, tidak bau, dan tidak berlendir.
Jamur shiitake (hioko): Ada yang dijual segar dan ada yang dijual kering. Keduanya memiliki kriteria sama dalam pemilihannya. Cari yang batangnya utuh dan payung jamurnya berwarna cokelat terang.
Sobat SaSe, itulah tips yang bisa kita terapkan dalam memilih jamur. Jika diikuti, tips ini bisa membuat masakan jamur kita sedap rasanya dan bagus teksturnya. Akan lebih baik lagi apabila kita membeli jamur dalam jumlah kecil sehingga habis dalam sekali masak. Jika disimpan lama-lama, jamur akan kehilangan kesegarannya. (H/DV)
KOMENTAR