SajianSedap.com – Membuat ayam bumbu rujak, olahan khas dari Jawa Timur yang bercita rasa pedas, merupakan ide yang ciamik untuk makan siang atau malam. Di tengah rasa pedas hidangan ayam itu, terselip rasa gurih karena ada penambahan santan. Kita bisa mengembangkan bumbu rujak ini lebih luas lagi sehingga tidak membosankan.
Bumbu Dasar
Bumbu utama ayam bumbu rujak adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, kemiri, jahe, kunyit, dan terasi. Untuk penambahan aroma, biasanya digunakan daun salam dan serai.
Ayam Negeri atau Ayam Kampung?
Keduanya bisa digunakan. Ayam kampung butuh waktu mematangkan lebih lama karena itu ayam bisa menyerap bumbu lebih lama. Ayam negeri cepat matang. Untuk membuatnya lebih meresap, masak ayam di atas api kecil.
Seberapa Pedas?
Sesuai namanya, bumbu rujak, maka rasanya tentu harus pedas. Tetapi tingkat kepedasan sesungguhnya bisa diatur. Inilah caranya:
Santan Encer Versus Santan Kental
Di dalam olahan bumbu rujak, santan termasuk bahan utama. Santan encer bisa digunakan, tetapi tidak menghasilkan bumbu yang banyak di dalam kuahnya. Santan kental akan menghasilkan sisa bumbu yang pekat, minyak yang banyak, dan rasa yang lebih gurih. Santan encer dibuat dari setengah kelapa. Sementara yang kental minimal dibuat dari 1 butir kelapa. Bisa juga dibuat dari campuran santan encer dan santan kental. Masukkan dahulu santan encer sehingga kuah tidak pecah karena perebusan dilakukan cukup lama. Santan kental dimasukkan terakhir saat santan encer sudah habis.
Pengembangan Ayam Bumbu Rujak
Ayam bumbu rujak bisa dikembangkan dengan menambahkan aromatik lain seperti daun jeruk dan honje. Pengembangan juga dilakukan lewat cara masak. Misal, dipanggang, dipepes, atau, dikukus. Bisa juga dibuat lebih berkuah.
Sobat SaSe, itulah yang bisa kita lakukan dalam membuat ayam bumbu rujak khas Jawa Timur. Yuk, coba di rumah agar hidangan ayam kita tak itu-itu saja. Agar lebih mudah, ikuti saja resep di website ini. (SP/DV)
FOTO: DOK. SAJIANSEDAP
Baca juga:
KOMENTAR