Untuk mendapatkan roti sobek yang lembut dan berserat, kita perlu mengintip tips berikut ini,
1. Ingat-ingat untuk memasukkan margarin dan garam terakhir kala bahan sudah tercampur rata
2. Adonan harus betul-betul elastis. Artinya ketika ditarik, adonan tidak sobek
3. Setelah didiamkan adonan akan naik dua kali lipat. Kalau belum terlalu mengembang, waktu fermentasi boleh ditambah 5 -10 menit.
4. Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan. Itu karena fermentasi sangat bergantung pada suhu. Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat. Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat. Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.
(Baca juga: Roti Sobek Vla Keju)
5. Kempiskan adonan tiap kali sudah difermentasi. Tujuannya agar pori-pori roti jadi halus.
6. Selama difermentasi, adonan roti harus selalu ditutup supaya bagian atasnya tidak kering. Tutup bisa menggunakan plastik, kain kering, atau juga kain lembab.
7. Ketika meletakkan adonan roti, beri jarak antar adonan roti. Beri juga jarak kiri dan kanan, jangan biarkan roti menempel di kiri kanan loyang.
Sebelum difermentasi untuk kedua kalinya, roti sobek bisa diberi aneka isian.
Disinilah kita bisa berkreasi. Isi roti dengan selai manis, meses, keju, sampai daging ham, tuna, jagung, smoked beef dan masih banyak lagi.
Tunggu apalagi?
Yuk segera buat roti sobek sendiri di rumah!
(Baca juga: Jangan Pernah Buang Serabut Putih Jeruk Karena Berkhasiat Mencegah Kanker!)
(Baca juga: Cara Membuat Singkong Goreng Empuk Kesukaan Semua Orang)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR