SajianSedap.Grid.ID – Ayo simak trik memberi isian kue basah tradisional kukus agar bagus bentuknya dan bervariasi jenisnya. Ya, memang ada banyak kue tradisional kukus yang diberi isi. Karena variasinya berbeda-beda, cara mengisinya pun harus kita perhatikan.
Bahan kue tradisional umumnya terdiri dari bahan tepung beras, campuran tepung beras dan tepung sagu, tepung ketan, dan campuran antara tepung ketan dan tepung sagu. Campuran ini cukup lengket dan kuat untuk menahan isian kue, namun triknya tetap harus kita perhatikan.
(Baca juga: Siapa Bilang Membuat Kue Bugis Itu Sulit? Simak Langkahnya di Sini!)
Isi kue tradisional biasanya berupa:
Mengenai waktu pengisian kue, umumnya adonan kue tradisional diisi ketika belum dikukus, kecuali kue moci. Adonan mentah yang sudah kalis dipipihkan dulu lalu diisi adonan isi. Setelahnya, baru adonan dibentuk sesuai ketentuan atau selera.
(Baca juga: Tiga Langkah Mudah Membuat Nagasari Pisang Klasik yang Selalu Disuka)
Berbicara mengenai kue moci kembali, cara membuatnya memang agak unik. Adonan dikukus dahulu sampai teksturnya pas, dikocok kembali, diisi, baru kemudian dikukus lagi. Pasalnya, adonan mentah moci bertekstur agak encer sehingga harus dikukus dahulu.
Jika isian kue tradisional adalah gula merah, Anda menginginkan hasil gula merah akan mencair dan muncrat di mulut, bukan? Untuk mencapai hasil seperti itu, gula merah dimasukkan dalam bentuk potongan. Gula akan mencair sempurna saat pengukusan namun tidak sampai gosong.
Isian selain gula merah dan unti, misalnya vla kacang-kacangan, akan lebih rapi apabila dibentuk dahulu sebelum dimasukkan. Misalnya, bentuk jadi bulatan kecil supaya tidak mengotori kulit adonan. Soalnya, adonan kulit yang terkena isi, sering tidak bisa menempel sempurna.
Nah, setelah diisi, kue bisa dibentuk bulat, bulat pipih, piramid, atau kotak. Kue yang berisi juga bisa dibungkus daun terutama bila isi bisa mengalir keluar.
Itulah trik yang bisa Anda ikuti dalam memberi isian kue basah tradisional agar bagus bentuknya. Mudah, bukan? Bukan mustahil, lho, Anda bisa mengikutinya. Yang penting, Anda telaten dan mau belajar. Selamat mencoba. (SP)
(Baca juga: Moci Hitam, Si Mungil Yang Lezat)
(Baca juga: Resep Bakpao Tiramisu)
(Baca juga: Resep Dadar Gulung Unti Durian)
KOMENTAR