Sebenarnya, likopen paling banyak bisa kita temukan pada buah tomat.
Tapi, likopen pada pepaya punya sifat “bioavailable” atau lebih mudah diserap dan diedarkan dalam tubuh.
Selain itu, likopen pada pepaya juga lebih baik mengobati stroke daripada suplemen likopen buatan pabrik.
Alasannya, karena likopen dalam suplemen sangat mungkin tidak cocok dengan tubuh.
(Baca juga: 6 Sayuran Ini Ternyata Berbahaya Bagi Penderita Diabetes)
Vitamin C dan E Dalam Pepaya Dapat Menurunkan Kolestrol
Vitamin C dan E dalam pepaya bisa membantu menurunkan kolestrol dalam pembuluh darah.
Kandungan serat di dalamnya juga bisa menunrunkan tingkat LDL atau kolesterol jahat dalam darah.
Dengan demikian, kemungkinan terjadinya stroke akan berkurang karena kolesterol terkontrol.
Konsumsi Pepaya Secara Teratur
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), 400 gram buah dan sayuran adalah jumlah minimun yang direkomendasikan untuk dikonsumsi tubuh setiap harinya.
Karenanya, mengombinasikan aneka buah dan sayuran dalam konsumsi setiap hari sangat akan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR