SajianSedap.grid.id – Walau makanan bukan faktor utama penyebab kanker, kita tetap dianjurkan untuk memberi perhatian ekstra terhadap urusan ini.
Kenapa?
Karena makanan sebenarnya relatif lebih mudah dikendalikan ketimbang faktor penyebab kanker lainnya, sebut saja radiasi, gangguan hormonal sampai infeksi.
Jadi, yuk, cegah kanker dari dapur rumah kita sendiri dengan menghindari makanan yang bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.
Caranya, mulai dengan meminimalisir 7 bahan makanan ini tersaji di meja makan,
1. Makanan tengik atau berjamur
Makanan tengik dan berjamur mengandung racun bernama aflatoksin.
Racun ini biasanya dihasilkan oleh jamur dan terdapat pada kacang-kacangan terutama kacang tanah, tapi tentu kacang tanah yang sudah tengik atau berjamur.
Tips: Jika makanan sudah tengik atau jamuran di lingkungan yang tidak bersih, sebaiknya kita tidak mengonsumsinya.
2. Daging Awetan
Dalam keadaan segar, daging tidak mengandung toksin.
Tapi jika daging diawetkan dengan menggunakan senyawa nitrit, munculah toksin bernama Nitrosamin.
Racun yang bersifat karsinogenik ini bisa kita temukan pada olahan daging seperti kornet, sosis, juga daging asap.
Tips: Jangan sering-sering mengonsumsi produk daging awetan, apalagi yang sudah mendekati masa kedaluwarsanya.
(Baca juga: Hal Penting Yang Belum Kita Tahu Tentang Tanggal Kadaluwarsa)
3. Makanan gosong
Baik karbohidrat, lemak, maupun protein sama-sama akan menghasilkan produk yang tidak aman jika dipanaskan tinggi sampai gosong.
Sebagian bahan akan berubah menjadi senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik.
Makin tinggi suhunya dan makin lama proses pemanasannya, makin tinggi pula tingkat senyawa karsinogenik yang dihasilkan.
Tips: Tentu saja kita tetap boleh sesekali makan sate, daging bakar, gorengan, kentang goreng, roti bakar, dan sejenisnya.
Tapi, minimalkan tingkat gosongnya serta jangan menjadikannya menu sehari-hari.
Bisa juga dengan membuang dulu bagian gosongnya sebelum dikonsumsi.
(Baca juga: 7 Cara Super Cerdik Menyelamatkan Masakan Yang Terlanjur Keasinan)
Sekali lagi, ini hanya faktor-faktor yang dalam jangka panjang mungkin bisa meningkatkan risiko kanker.
Kanker bukan penyakit yang muncul seketika tapi berkembang pelan-pelan dalam jangka lama.
Jadi, meminimalkan konsumsi makanan bersifat karsinogenik ini akan jadi investasi untuk kesehatan kita di masa yang akan datang.
Nah, untuk melihat 4 bahan makanan lain yang juga bisa menyebabkan kanker, nantikan artikel selanjutnya ya.
Foto dok. nice-women-facts.com
(Baca juga: Supaya Minyak Bekas Bebas Bau, Ikuti Dulu Tips Ini)
(Baca juga: Jenis Pisang yang Cocok untuk Digoreng)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR