SajianSedap.grid.id - Apakah Anda kerap melakukan wisata kuliner bersama keluarga?
Nah, jika kita adalah salah seorang penggemar kuliner Tanah Air, mungkin tak asing dengan sate.
Sate merupakan salah satu panganan yang menjadi ciri khas Indonesia.
(Baca juga: Valentine Dinner, Sandra Dewi Enggak Ragu Makan Mewah Sampai 6 Ronde!)
BACA JUGA: Penerbangan Jenasah Ditunda karena Muncul Fakta Baru : Ada Luka di Bagian Kepala Sridevi
Macamnya pun beragam, mulai dari sate madura, sate klathak dan yang sedang populer yakni sate taichan.
Pada umumnya, sate di Indonesia identik dengan bumbu kacang, tapi lain halnya dengan sate taichan.
Sate ini disajikan dengan bumbu berupa sambal yang pedas dengan tambahan perasan juruk nipis.
Daging yang digunakan adalah daging ayam yang dibakar. Tapi, sebelum dibakar, daging ayam akan dilumuri garam dan perasan jeruk nipis.
Inilah yang membuat sate taichan memiliki rasa yang khas.
Ada beberapa versi tentang munculnya sate taichan.
Salah satu cerita yang banyak tersebar adalah kisah seorang pembeli sate dari Jepang yang datang untuk membeli sate di kawasan Senayan, Jakarta Selatan.
Karena pembeli asal Jepang tersebut tak suka bumbu kacang, ia pun membakar daging satenya sendiri yang terlebih dulu diberi garam dan perasan jeruk nipis.
(Baca juga: Kue-Kue yang Disajikan Rachel Vennya Saat Aqiqah Bisa Jadi Inspirasi)
(Baca juga: Ternyata Cetakan Es Batu Bisa Mempermudah Pekerjaan Dapur, Lo! Yuk, Cari Tahu!)
Kemudian, pembeli itu mengatakan bahwa nama sate tersebut yakni sate taichan.
Pada akhirnya kawasan Senayan, Jakarta Selatan pun menjadi identik dengan sate taichan.
Hal itu pun menjadikan Senayan sebagai pusat penjualan sate taichan.
Terlebih, pada malam hari, di kawasan Jalan Asia-Afrika akan berjajar penjual sate taichan yang bisa kita pilih.
Nah, kisaran sate taichan ini pun terjangkau, yakni hanya Rp25.000 untuk sepuluh tusuk sate. ()
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak)
(Baca juga: Duh, Kesalahan Makan Buah Ini Sering Kita Lakukan, Bikin Repot Sendiri)
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR