SajianSedap.grid.id – Meski nasi dan mi adalah 2 makanan yang berbeda, tidak jarang beberapa orang mencampur keduanya.
Ada juga yang beralasan kalau hanya makan mi, perut masih belum merasa kenyang.
Tidak hanya itu, ada juga mi yang sengaja dimasak untuk dijadikan lauk nasi.
Misalnya mi goreng yang dicampur dengan nasi uduk.
Padahal, banyak yang sudah memperingati kalau keduanya sebaiknya tidak dimakan bersamaan.
Alasan utamanya, mi dan nasi sama-sama merupakan sumber karbohidrat.
Jadi, walau mengenyangkan, keduanya tidak banyak memberikan gizi pada tubuh.
Malahan, kombinasi mi dan nasi bisa jadi sangat berbahaya, lo.
Yuk, kita lihat penjelasannya di bawah ini!
1. Merusak pankreas
Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat bisa berakibat fatal bagi pankreas.
Hal itu disebabkan oleh produksi gula dari karbohidrat yang nantinya akan diolah jadi hormon insulin.
Kalau terlalu banyak gula, maka pankreas juga akan bekerja lebih keras dari biasanya.
Lama-kelamaan pankreas bisa rusak dan bisa memicu penyakit diantara diabetes dan penyakit lambung.
(Baca juga: Anak Minta Ke Restoran Mahal, Inul Daratista Kaget Makanan Kampung Ini Harganya Selangit)
(Baca juga: Minyak Goreng Harus Dibuang Setelah Menggoreng Bahan-Bahan Ini, Apa dan Mengapa, Ya? )
2. Merusak organ hati
Karbohidrat dalam tubuh yang berlebih akan dipecah dan bisa berubah menjadi zat lain, salah satunya lemak.
Seperti yang kita tahu, penumpukan lemak bisa jadi berbahaya untuk tubuh.
Bila lemak jahat menumpuk dan ditransfer ke organ hati, maka bukan tidak mungkin lemak bisa merusak organ hati.
Hal ini bisa memicu penyakit serius seperti kanker, lo!
3. Resiko diabetes mellitus
Jangan lupakan kandungan kalori pada mi dan nasi.
Kalau semua diolah dalam tubuh, maka glukosa yang terbentuk akan memenuhi tubuh.
Kalau sudah begitu, pankreas tidak akan memisahkan lagi antara gula dan darah.
Alhasil keduanya menyatu dan menimbulkan resiko penyakit diabetes mellitus.
(Baca juga: Siapa Bisa Lawan Panjang Bon Belanja Nagita Slavina? Belinya Enggak Lihat Harga!)
(Baca juga: Temukan Staples dan Semut Pada Makanan di Resto Ashanty, Ini yang Dilakukan Seorang Vlogger)
4. Membuat perut buncit
Kalau terlalu sering mengonsumsi mi dan nasi, bukan tidak mungkin perut nantinya akan membuncit.
Hal ini disebabkan oleh lemak yang menumpuk dan tidak berhasil dicerna tubuh.
Akhirnya lemak tersebut akan menempel pada perut dan membuat volume perut membesar.
5. Tekanan darah tinggi
Pada mi instan, terdapat sodium yang perlu diperhatikan jumlah konsumsinya.
Soalnya sodium ini bisa meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.
Tidak hanya itu, bahkan bisa juga meningkatkan resiko penyakit kardiovaskuler seperti penyakit jantung.
Banyak kan, gangguan kesehatan yang bisa berbahaya bagi tubuh?
Untuk itu, lebih baik kurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi mi dengan nasi.
Lebih baik campur nasi dengan lauk lain dan mi dikonsumsi secara terpisah. (MA/Berbaga sumber)
(Baca juga: Ditunggu-Tunggu, Akhirnya Yuni Shara Bocorkan Rahasia Awet Mudanya, Mudah Banget Dicontek)
(Baca juga: Tips Menumis Kangkung Agar Warnanya Tetap Hijau, Tidak Menghitam dan Layu)
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR