SajianSedap.grid.id - Mungkin kita sering mendengar istilah penyakit kencing manis.
Penyakit ini dikenal dengan nama 'Diabetes Melitus' (DM) atau penyakitgula.
Diabetes melitus merupakan suatu kumpulan gejala penyakit menahun, yang ditandai meningkatnya kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal.
Diabetes adalah penyakit yang berbahaya dan mematikan.
Data milik Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014, menunjukkan diabetes menjadi penyebab kematian nomor 3 di Indonesia, dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%).
(Baca juga: Asistennya Makan sambil Lesehan di Mobil, Ussy “Ntar Disangka Bosnya Suruh Duduk Di Bawah”)
(Baca juga: Kode Rahasia Kerajaan Inggris, Lihat yang Terjadi Kalau Ratu Elizabeth Menaruh Tasnya di Meja Makan)
Biasanya saat dilakukan pengukuran gula darah, nilai glukosa darah puasa seseorang dengan DM adalah >126 mg/dL.
Sedangkan glukosa darah 2 jam setelah makan > 200 mg/dL.
Biasanya seseorang yang menderita DM sering merasa haus, cepat lapar dan buang air kecil.
Bila 3 gejala diatas dirasakan, sangat mungkin sudah mengalami DM sejak 6 tahun yang lalu.
Untuk itu disarankan, jangan menunggu gejala muncul, barulah kita mulai melakukan pengecekan gula darah secara rutin.
(Baca juga: Menabur Terigu untuk Melapisi Loyang Ternyata Salah Besar, Lo! Kenapa Ya? )
(Baca juga: Ulang Tahun, Zaskia Gotik Senang Bukan Main Dimasakin Masakan Kampung, Padahal Cuma Begini!)
Jika Anda memiliki 1 dari 10 tanda berikut ini, Anda haruslah lebih memerhatikan kadar gula darah.
Sebab, inilah ke 10 faktor risiko DM tipe 2 yang perlu diketahui, menurut panduan kementrian kesehatan tahun 2016:
1. Riwayat keluarga DM tipe 2 (orang tua atau kakak).
2. Tekanan darah tinggi (140/90 mmHg).
3. Dislipidemia kadar trigliserida (lemak) dalam darah yang tinggi (150mg / dl) atau kadar kolesterol HDL (40mg / dl).
4. Riwayat Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT) dan atau Toleransi Glukosa Terganggu (TGT).
5. Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir lebih dari 4 Kg.
(Baca juga: Ungkap Jumlah Uang Bulanan Dari Raffi Ahmad, Pantas Nagita Slavina Belanja Bulanan Tanpa Lihat Harga)
(Baca juga: Susah Dicari? Mending Buat Sendiri Bawang Putih Bubuk Dengan Cara Mudah Ini!)
6. Gemar mengonsumsi makanan tinggi lemak, padat kalori.
7. Gaya hidup tidak aktif.
8. Kegemukan di perut (perut buncit)
9. Usia, makin semakin tinggi usia, semakin beresik DM tipe 2.
10. Perempuan dengan Sindroma ovarium polikistik (pada umumnya gemuk). (Nia Lara Sari )
Untuk mendapatkan buku-buku resep pilihan Sedap Saji, kunjungi juga: Kanal Belanja Sajian Sedap
(Baca juga: Harga Hotel Sampai 2 Digit, Pantas Ashanty dapat Sarapan Spesial sampai Buffetnya Pindah ke Kamar)
(Baca juga: Resep Ngasal Ala Sharena Delon Ini Bisa Dicontek Saat Malas Masak, Cepat dan Praktis Banget!)
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR