Diantaranya adalah faktor genetic, kebiasaan merokok, atau bisa juga paparan dari pengobatan seperti kemoterapi.
Namun Janet Cade, kepala peneliti di Univeristy of Leeds, Inggris mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga bisa jadi penyebabnya.
Hasil ini ditemukan dari sebuah penelitian yang diikuti oleh lebih dari 1,400 orang wanita di Inggris.
Mereka hanya perlu mengisi kuesioner dan survey tentang pola makan dan kesehatan alat reproduksi mereka.
Para peneliti pun menemukan adanya hubungan antara pola makan dan menopause.
(Baca juga: Mewah Banget! Ternyata Begini Luasnya Dapur Ashanty, Sampai Butuh 10 Asisten Rumah Tangga!)
(Baca juga: Kegunaan Lain Pengupas Wortel Ini Pasti Bikin Anda Tercengang, Jenius Banget!)
Wanita yang makan makanan sehat seperti ikan dan kacang-kacangan fase menopausenya akan tertunda 3 tahun dari waktu seharusnya.
Sedangkan wanita yang makan banyak karbohidrat seperti pasta dan nasi akan mengalami fase menopause dini yaitu satu tahun sampai satu setengah tahun dari waktu seharusnya.
Namun keduanya sama-sama punya resiko kesehatan.
Waktu menopause yang tertunda ada hubungannya dengan kanker payudara, ovarium, dan endometrium.
Sedangkan menopause dini bisa lebih berbahaya karena berhubungan dengan resiko penyakit kesehatan hati dan tulang, depresi, dementia, dan disfungsi seksual.
Penulis | : | Sajian Sedap |
Editor | : | Sajian Sedap |
KOMENTAR