SajianSedap.id - Anda khawatir karena Si Kecil masih berusia di bawah tiga tahun namun gemar mengonsumsi susu kotak?
Tidak usah khawatir, seorang dokter anak dr. Rifan Fauzie, SpA, RSAB, menjelaskan selama mengonsumsi susu kotak Si Kecil tidak mengalami gangguan pencernaan pada BAB, mual-muntah, atau kembung, maka tidak ada dampak negatif yang memengaruhi pencernaannya.
Pada situs Children and Young Health, susu kemasan yang dijual di toko-toko atau minimarket umumnya sudah dipasteurisasi.
Artinya, susu sapi ini sudah melalui proses pemanasan untuk membunuh kuman dan bakteri, tanpa menghancurkan nutrisinya.
Seperti nutrisi penting yaitu kalsium dan vitamin D, serta beberapa vitamin tambahan lainnya.
BACA JUGA: Untuk Membuat Kue Kering, Lebih Baik Menggunakan Mentega atau Margarin?
Untuk Si Kecil yang berusia lebih dari 1 tahun, pilihan jenis susu formula/tambahan lebih bebas selama tidak memengaruhi konsistensi tinjanya seperti diare atau tinja yang berdarah.
Frekuensi minumnya pun bisa sampai 2-3 kali per hari, dan selebihnya adalah mengonsumsi makanan utama yaitu makan pagi, siang, dan malam dengan selingan kudapan serta buah.
Batita biasanya disarankan minum susu full cream hingga usia 2 tahun, karena susu yang dikurangi kadar lemaknya memiliki kalori lebih rendah.
Hal ini karena anak-anak di bawah usia 2 tahun masih membutuhkan nutrisi yang lengkap, termasuk lemak sebagai sumber energi, dan pendorong pertumbuhan sel-sel dalam tubuhnya.
BACA JUGA: Mantan Koki Kerajaan Ungkap Diet Sehat Puteri Diana Usai Perang Melawan Bulimia
Susu kemasan biasanya dilengkapi dengan label keterangan nutrisi, sehingga memudahkan kita untuk mengetahui nutrisi tambahan sesuai merek susunya.
Source | : | nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR