Makanan Berserat Tinggi
Mempengaruhi beberapa antibiotik, seperti penisilin.
Karena, serat dapat memperlambat laju metabolisme, terutama saat perut kosong, sehingga dapat memperlambat proses penyerapan obat juga.
Jadi, sebaiknya Anda cukup mengonsumsi makanan berserat rendah saat mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik.
Anggur Merah dan Jenis Keju Keras
Mengandung senyawa yang disebut dengan tyramine, bertindak dengan cara yang sama dengan neuron otak sebagai antidepresi yang disebut monoamine.
Jadi, dengan begitu anggur merah dan jenis keju keras dapat meningkatkan efek obat yang sedang Anda minum.
BACA JUGA: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak
Kopi dan Minuman Berkafein
Kandungan kafein dapat mempengaruhi obat asma dan obat anti-kecemasan.
Pisang
Jangan makan pisang jika Anda sedang mengonsumsi obat-obata, terutama ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, dan lisinopril, yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau mengobati gagal jantung.
Karena, ACE inhibitor dapat meningkatkan jumlah kalium dalam tubuh.
Jika Anda makan pisang saat mengonsumsi ACE inhibitor berarti akan banyak jumlah kalium di dalam tubuh Anda.
Terlalu banyak kalium di dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. (SCI/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Wajib Tahu! Setelah Dikeluarkan, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Masuk Freezer Kembali!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR