SajianSedap.id – Saat Anda sakit, pasti dokter akan langsung menyarankan untuk mengonsumsi obat dan makanan bernutrisi.
Tapi, jangan salah, Anda juga harus menghindari makanan berikut saat sedang mengonsumsi obat-obatan, karena berdampak kurang baik tentunya bagi tubuh Anda.
Jus Jeruk
Kandungan enzim di dalam jus jeruk mempengaruhi beberapa zat penurun kolesterol, beberapa obat jantung, beberapa obat sistem kekebalan tubuh, dan beberapa obat-obatan alergi.
Enzim tersebut akan mengganggu metabolisme banyak obat di dalam usus.
BACA JUGA: Hilangkan Sakit Kepala dengan Minum Segelas Air, Begini Cara Mudahnya!
Makanan yang Kaya akan Vitamin K
Sayuran hijau, seperti brokoli, bayam, asparagus, dan selada meningkatkan sifat penggumpalan darah.
Sehingga, jika Anda mengonsumsi vitamin K saat sedang mengonsumsi obatsama saja akan menetralkan efek obat tersebut di dalam darah.
BACA JUGA: Seharga 13 Miliar, Kue Pengantin Ini Jadi yang Termahal di Dunia, Tapi Bentuknya Kok…
Susu
Kalsium yang terkandung di dalam susu juga dapat mengganggu penyerapan suplemen zat besi dan antibiotik, sehingga Anda akan kurang mendapatkan asupan tersebut di dalam aliran darah.
Makanan Berserat Tinggi
Mempengaruhi beberapa antibiotik, seperti penisilin.
Karena, serat dapat memperlambat laju metabolisme, terutama saat perut kosong, sehingga dapat memperlambat proses penyerapan obat juga.
Jadi, sebaiknya Anda cukup mengonsumsi makanan berserat rendah saat mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik.
Anggur Merah dan Jenis Keju Keras
Mengandung senyawa yang disebut dengan tyramine, bertindak dengan cara yang sama dengan neuron otak sebagai antidepresi yang disebut monoamine.
Jadi, dengan begitu anggur merah dan jenis keju keras dapat meningkatkan efek obat yang sedang Anda minum.
BACA JUGA: Dengan Resep Teruji ini, Tom Yam Soup Buatan Kita Pasti Enak
Kopi dan Minuman Berkafein
Kandungan kafein dapat mempengaruhi obat asma dan obat anti-kecemasan.
Pisang
Jangan makan pisang jika Anda sedang mengonsumsi obat-obata, terutama ACE inhibitor seperti captopril, enalapril, dan lisinopril, yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah atau mengobati gagal jantung.
Karena, ACE inhibitor dapat meningkatkan jumlah kalium dalam tubuh.
Jika Anda makan pisang saat mengonsumsi ACE inhibitor berarti akan banyak jumlah kalium di dalam tubuh Anda.
Terlalu banyak kalium di dalam tubuh dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur. (SCI/ dari berbagai sumber)
BACA JUGA: Wajib Tahu! Setelah Dikeluarkan, 5 Makanan Ini Tidak Boleh Masuk Freezer Kembali!
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR