SajianSedap.id – Cake kukus seringkali jadi pilihan bagi kita yang tidak punya oven.
Cake jenis ini punya tekstur lebih basah dan lembut, tentu karena menggunakan uap air untuk mematangkannya.
Karena itu, air jadi faktor penting yang harus kita perhatikan kala membuat cake kukus.
Masalah yang paling sering ditanyakan adalah berapa banyak jumlah air yang harus dimasukkan dalam kukusan supaya cukup sampai kuenya matang?
Lalu selama mengukus cake, bolehkan kita memeriksa isi air?
BACA JUGA: Ditinggal Ashanty ke Amerika, Kondisi Restorannya Buat Netizen Terheran-Heran
Jumlah Air dalam Kukusan
Air yang diisi di dalam panci sangat tergantung pada jenis kue yang dibuat.
Untuk cake, misalnya, tak perlu mengisinya terlalu tinggi.
Sampai setengah tinggi panci sudah boleh.
Tetapi untuk pembuatan kue mangkok, bolu kukus, atau kue yang harus merekah, tambahkan sedikit airnya supaya uap yang dihasilkan bertubi-tubi dan menghasilkan panas tinggi.
BACA JUGA: Komentari Makanan Mewah Maskapai Penerbangan, Syahrini: “Kok, Jadi Pelit Begini, Sih?”
Bolehkah Membuka Kukusan untuk Memeriksa Airnya?
Membuka kukusan selama membuat cake sebenarnya sah-sah saja.
Yang penting dilakukan dengan cepat.
Tapi pada dasarnya, selama kita menambahkan air yang cukup kita tidak perlu membuka tutup kukusan untuk mengecek airnya.
BACA JUGA: Susu Kental Manis Ternyata Tidak Mengandung Susu, Berikut Faktanya
Ada juga cara lain yang bisa kita tiru.
Jika ingin memeriksa air karena takut gosong, angkat saja pancinya.
Kalau ringan, artinya air sudah harus siap-siap ditambah.
Kalau masih berat, berarti air masih cukup.
Perlu diingat, lebih baik kita menambahkan air panas ketimbang air dingin.
Tujuannya supaya suhu pengukus tidak turun jauh dan uapnya tidak menghilang.
BACA JUGA: Masak Nasi di Rice Cooker, Baiknya Pakai Air Mendidih Atau Air Dingin? Apa Bedanya?
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR