SajianSedap.id – Liburan telah berakhir, saatnya masuk sekolah lagi.
Banyak hal yang harus diperhatikan oleh orang tua pada minggu-minggu awal sekolah, khususnya yang baru memasuki kelas 1.
Mulai dari persiapan buku, seragam, kurikulum sekolah, sampai jajanan disekitar sekolah.
BACA JUGA: Faktanya Perempuan Gemuk Justru Lebih Menyenangkan Sebagai Pasangan
Penting untuk orang tua memperhatikan jajanan anak karena bisa berpengaruh pada kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Memang lebih baik membawa bekal, tapi bukan tidak mungkin anak masih jajan di luar, kan?
Dilansir dari Kompas.com, Pusat Kajian Gizi dan Keehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia memberitahu tanda jajanan anak yang tidak sehat.
Mari kita cari tahu.
BACA JUGA: Viral Besek Jadi Wadah Make Up Bule Inggris, Harga Beseknya Bikin Warganet Heboh!
1. Berwarna mencolok
Kita perlu waspada dengan jajanan yang berwarna mencolok, karena itu tandanya jajanan bisa jadi menggunakan zat pewarna terlalu banyak.
Zat pewarnanya pun belum tentu menggunakan pewarna makanan, ada saja oknum yang menggunakan pewarna tekstil.
Jika terus dikonsumsi, maka bisa terjadi iritasi pada saluran pencernaan, mual, muntah, diare, bahkan berisiko pada gangguan fungsi hati sampai kanker.
Biasanya warna makanan yang menggunakan pewarna tekstil tidak mudah hilang dari tangan meski sudah dicuci.
Warna mencolok tidak hanya bisa datang dari makanannya, tapi juga saus atau bahan pelengkap lain yang ditambahkan.
BACA JUGA: Heboh Selebgram Pecat ART, Cara Inul Perlakukan ART-nya Kembali jadi Sorotan
2. Rasanya terlalu tajam
Rasa yang terlalu manis atau terlalu gurih juga menandakan jajanan yang tidak sehat.
Pasalnya, rasa yang terlalu tajam bisa mengindikasikan kalau makanan menggunakan bahan pemanis atau penyedap rasa yang berlebihan.
Seperti yang kita tahu jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih, penyedap rasa atau MSG bisa membahayakan kesehatan.
Efeknya memang ringan seperti pusing, mudah mengantuk, atau keringat berlebihan, tapi bisa berpengaruh pada performa anak di sekolah.
BACA JUGA: Berikan Surprise Kue Anniversary, Wajah Putri Mayangsari Akhirnya Terekspos!
3. Dibungkus dengan koran
Hal lain yang harus diperhatikan dari jajanan anak adalah penggunaan bungkus makanannya.
Jajanan yang sehat seharusnya tidak dibungkus koran atau kertas bekas.
Minyak dalam makanan bisa melunturkan tinta pada koran yang mengandung timbal.
Nah, jika masuk ke dalam tubuh, timbal tersebut bisa menyebabkan masalah pencernaan, ginjal, hingga kanker.
BACA JUGA: Akhirnya Terungkap! Makanan Ini Buat 13 Orang yang Terjebak di Gua Thailand Bisa Bertahan Hidup
4. Lokasinya di pinggir jalan
Jika ada kantin yang lokasinya di dalam sekolah, maka beritahu anak untuk jajan di sana.
Pasalnya, makanan yang dijual di pinggir jalan bisa saja terpapar debu dan kotoran.
Lagi, hal tersebut bisa membuat masalah pada sistem pencernaan.
BACA JUGA: Cuma Bermodal Sendok Makan, Kantung Mata Hilang Dalam Tiga Hari!
Penting bagi orang tua untuk mengedukasi anak tentang jajanan sehat.
Hal ini diperlukan untuk membentuk perilaku hidup sehat anak.
Tidak mau kan, anak sampai sakit karena salah jajan?
BACA JUGA: Cara Makan Jadi Sorotan, Resep Jengkol Balado Sarwendah Wah Bikin Warganet 'Ngiler'
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR