5. Alihkan Rasa Lapar dengan Rokok
Di tahun 1920-an, para dokter justru menyuruh pasiennya untuk mengalihkan rasa lapar dengan cara merokok.
Dengan pemahaman, “makan banyak dapat membunuhmu, sedangkan rokok hanya menyebabkan kanker paru-paru”, tak sedikit orang mengikuti metode diet ini.
Padahal, tak hanya kanker paru-paru, merokok juga menyebabkan tekanan darah tinggi hingga penyakit jantung.
BACA JUGA: Ganti MSG dengan Kaldu Jamur, Pakai Banyak Tetap Aman!
6. Turun Berat Badan Cepat dengan Sup Kol
Diet dengan sup kol menjanjikan turun berat badan drastis dalam waktu singkat.
Bahkan, dalam seminggu, kita bisa menurunkan berat badan hingga 5 kilogram!
Walaupun caranya efektif, sayangnya kita akan banyak kekurangan gizi karena hanya mengonsumsi kol.
Kebutuhan nutrisi seperti karbohidrat dan lemak yang dihilangkan bisa berdampak buruk.
Tak hanya cepat turunkan berat badan, namun metode ini justru bisa membuat berat badan naik lebih dari berat badan sebelumnya.
7. Diet dengan Pil Arsenik
Pil diet dan ramuan penurun berat badan sebenarnya adalah bagian dari industri yang sudah dikembangkan sejak abad ke-19.
Namun, regulasi obat-obatannya sangat tidak beraturan.
Maka tak heran, di dalam pil diet terdapat bahan berbahaya seperti arsenik.
Dimaksudkan untuk mempercepat metabolisme seperti amfetamin, arsenik justru merupakan zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker, lo!
BACA JUGA:Mulai Masuk Sekolah, Waspadai Tanda Jajanan Anak yang Tidak Sehat, Bisa Sebabkan Kanker!
Setelah menyimak aneka diet ekstrim sebelumnya, pastikan kita menjalankan diet yang aman.
Bukan hanya bertujuan untuk menurunkan berat badan, tapi diet yang baik juga harus menyehatkan kita. (AH)
BACA JUGA:Sedang Cheat Day, Saking Laparnya Syahrini Makan Pizza Sambil Dirias! Jago!
Source | : | health24.com |
Penulis | : | Amadea |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR