Sajiansedap.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Autoridade Inspesaun no Fiskalizasaun Atividade Ekonómika, Sanitária no Alimentár (AIFAESA) atau Otoritas Inspeksi dan Pengawasan Kegiatan Ekonomi Sanitasi dan Makanan Republik Demokratik Timor-Leste.
Bentuk dari kerja sama kedua lembaga tersebut diwujudkan dengan diselenggarakannya pelatihan inspektur pangan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Timor-Leste.
Pelatihan yang diselenggarakan di Denpasar, Bali Senin (23/7) kemarin ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Inspektur Pangan AIFAESA dalam pengembangan dan pengaturan sistem keamanan pangan nasional di Timor-Leste.
Dilansir dari tribunnews.com, Kepala BPOM RI hadir dalam acara ini dan memberikan harapannya akan terselenggaranya pelatihan.
BACA JUGA: Pasca OTT KPK, Saung 'Mewah' Lapas Sukamiskin Kena Bongkar, Ada Apa?
“Kami yakin bahwa semua peserta ini akan mampu menerapkan materi pelatihan dan pada akhirnya berkontribusi untuk kemandirian sistem keamanan pangan di Timor Leste,” kata Kepala BPOM RI, Penny Lukito
Selain itu, Penny juga berharap pelatihan ini juga dapat mendukung kebijakan politik luar negeri RI.
Menjaga Keamanan Pangan
Keamanan pangan memang sudah menjadi perhatian khusus dalam kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste.
Berbagai bentuk kerja sama telah dilakukan, BPOM RI- AIFASEA seperti upaya mendorong, memfasilitasi, dan mengembangkan kerja sama melalui pertukaran informasi mengenai regulasi tentang Keamanan dan Mutu Pangan yang berlaku di masing-masing negara.
BACA JUGA: Buat Anak Makan Sayur Tanpa Sadar dengan Resep Muffin Keju Kornet
Tidak hanya itu, bentuk kerja sama juga diwujudkan dalam bentuk pertukaran informasi mengenai pengendalian masalah keamanan dan kualitas, serta pemberian bantuan teknis dari Indonesia ke Timor Leste.
“Sebagaimana diketahui, bahwa isu keamanan pangan telah menjadi salah satu topik penting selama bertahun-tahun dan telah tertuang dalam agenda prioritas baik di tingkat nasional, bilateral, regional dan multilateral”, ujar Kepala BPOM RI, Penny K. Lukito.
Penni melanjutkan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menggalakkan upaya kolektif dalam meningkatkan keamanan pangan.
Bentuk perwujuan upaya ini dapat dimulai dari pengawasan tingkat negara dan penerapan pengawasan yang efektif, serta memastikan bahwa keamanan pangan masuk dalam agenda prioritas.
BACA JUGA: Punya Masalah Mata Panda dan Komedo? Hilangkan Langsung dengan Es Batu, Ini Caranya!
Mendukung Program Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia merupakan mitra pendukung pembangunan berkelanjutan yang sedang digalakkan di Timor Leste.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menerima Presiden Republik Demokratik Timor Leste Francisco Gutterres Lu Olo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Dalam pertemuan ini, kedua Kepala Negara membahas mengenai peningkatan hubungan melalui kerjasama di berbagai bidang.
Salah satu bidang yang menjadi perhatian khusus adalah keamanan pangan.
Diselenggarakannya pelatihan ini menjadi bukti bahwa adanya implementasi komitmen yang dilakukan Republik Indonesia melalui BPOM untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan (SDGs) di Timor Leste.
BACA JUGA: Buat Anak Makan Sayur Tanpa Sadar dengan Resep Muffin Keju Kornet
BACA JUGA: Butuh Bekal Praktis Dan Menarik? Bikin Hot Dog Ayam Ini Saja
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Ellytarahma |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR