SajianSedap.id - Memiliki segudang aktivitas membuat badan kita terasa pegal di penghujung hari, ya.
Alih-alih ingin beristirahat dengan nyenyak di malam hari, malah tidak bisa karena rasa pegal yang mengganggu.
Nah, jika terjadi hal seperti ini apa yang akan Anda lakukan?.
Mencoba menggunakan koyo penghilang rasa nyeri, atau mengonsumsi vitamin B kompleks?
BACA JUGA: Temukan Mi Instan Di Sel Setya Novanto, Najwa Shihab Curigai Kamar Palsu
Sementara itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan berbagai masalah, lo, diantaranya membuat kita tersinggung dan kurang fokus ketika bekerja.
Saat badan terasa pegal dan tidur menjadi kurang nyenyak, cobalah untuk membuat ramuan ajaib ini!
Melansir dari healthandwellness.com, berikut ramuan yang dapat dibuat untuk membantu mendapatkan badan yang fit setelah bangun tidur.
Anda cukup menyiapkan bahan seperti:
BACA JUGA: Faktanya Perempuan Gemuk Justru Lebih Menyenangkan Sebagai Pasangan
- 1 sendok teh garam himalaya merah muda
- 5 sendok makan madu mentah
Cara membuatnya cukup mudah, hanya perlu campurkan keduanya ke dalam secangkir air hangat dan meminumnya sebelum tidur.
BACA JUGA: Selalu Tampil Elegan, Raisa Kepergok Makan Nasi Gila Tengah Malam Sambil Angkat Kaki!
Sebenarnya apa manfaat dari garam himalaya?
Garam ini mengandung 84 mineral berharga yang dibutuhkan oleh tubuh.
Mineral yang terkandung didalamnya akan sepenuhnya diserap oleh tubuh.
Garam Himalaya berguna menstabilkan tekanan darah, dan membantu mengatur hormon serotonin, hormon yang mempengaruhi pola tidur nafsu makan dan mood seseorang.
Nah, itulah sebabnya ramuan ini dapat menghilangkan rasa capek dan nyeri saat bangun tidur di pagi hari!
Selain masalah pegal, masalah tidur lainya adalah kelebihan jam tidur.
Sebagian besar orang dewasa bermasalah dengan pola tidur yang mereka miliki.
Melansir dari berbagai sumber, waktu tidur yang ideal adalah tujuh hingga delapan jam sehari.
Lalu bagaimana dengan jam tidur yang melebihi batas yang disarankan?
Berbahayakah bagi tubuh?
Tidur di malam hari dengan durasi waktu melebihi 10 jam, berisiko meningkatkan penyakit stroke sebanyak 56 persen.
Selain itu durasi tidur yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung sebanyak 49 persen.
Tidur lebih adalah tanda adanya peningkatan risiko kardiovaskular.
Jika anggota keluarga memiliki pola tidur yang lebih dari 10 jam, wajib waspada terhadap penyait kardiovaskular yang mengintainya.
BACA JUGA: Ratna Galih: Terlihat Anggun di TV, di Belakang Layar Kelakuannya Shock!
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR