Namun, kabar usaha kulinernya seperti padam bersama pernikahan Elly dan Ferry yang kandas pada 2017 silam.
Kehidupan ibu dari Yoga dan Ulfi Damayanti ini memang terlihat berkecukupan.
Dengan segala bisnis kuliner dan penonton bayarannya, Elly bisa menghidupi keluarganya tanpa merasa ada kekurangan.
Padahal, dulu hidup Elly jauh dari kata cukup.
Untuk makan saja, Elly harus melakukan pekerjaan-pekerjaan ini!
BACA JUGA: Jangan Lagi Anggap hanya Properti, Bahaya Obesitas Juga Bisa Datang dari Cahaya Lampu Saat Makan
Dari Buruh Cuci, Hingga Jadi Penonton Bayaran
Kebanyakan masyarakat mengira Elly beruntung saat menjadi penonton bayaran.
Padahal, kehidupan sebelumnya begitu miris kalau harus diceritakan.
Pernikahan dengan Arifin di tahun 1993 tak membawa kebaikan pada dirinya.
Ia harus berjualan kue di sekitar kantor Wali Kota Jakarta Timur.
Elly bahkan mengidap usus buntu hingga penyakit paru-paru dan harus mengutang untuk biaya pengobatannya.
BACA JUGA: Lupakan Sejenak Perdebatan Dengan Anak, Elly Sugigi Unjuk Kebolehan Masak Menu Ini di Dapur
Utang yang semakin membengkak membuat Elly harus menjadi buruh cuci dan pembantu rumah tangga.
Ia juga menjual selongsong ketupat untuk memberi makan kedua buah hatinya.
Suaminya, Arifin, tak membantu Elly, malah meninggalkan utang.
Akhirnya, Elly mencoba peruntungannya untuk audisi di sebuah acara lawak di salah satu stasiun televisi.
Sayangnya, Elly ditolak dan hanya dijadikan penonton bayaran dengan biaya Rp10.000.
Tingkah Elly yang lucu membuat tim kreatif tertarik untuk membuatnya datang meramaikan episode-episode berikutnya.
Dari situ lah Elly terinspirasi membuka bisnis penonton bayaran.
Melihat pengalaman hidup Elly Sugigi, kita harus belajar bahwa tak ada sukses yang datang dengan instan.
Kita doakan saja, ya, semoga masalah yang dialami Elly cepat diselesaikan dan membawa kedamaian untuk kedua pihak. (AH)
BACA JUGA: Bukan Hanya Satu, Infused Water dari Kubis Ternyata Punya Manfaat yang Berlimpah
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR