SajianSedap.id - Seorang pria menyinggung penerbangan British Airways atas sajian makannya.
Pria tersebut menyebut bahwa makanan itu hampir membuatnya muntah dan bahkan tidak layak untuk disajikan kepada anjing.
Padahal harga tiket penerbangannya 2.500 pounds atau sekitar Rp46,5 juta.
Dilansir dari metro.co.uk, Rabu (15/8/2018), Adam Ball sedang dalam penerbangan dari Mauritius ke London ketika makanan 'menjijikkan' itu disajikan kepadanya beserta keluarga.
Baca Juga: Jose Mujica, Presiden Termiskin di Dunia yang Tak Peduli dengan Penampilan
Adam Ball menjelaskan: "Inlah beberapa gambar dari makanan yang benar-benar menjijikkan dan tidak bisa dimakan."
Selanjutnya, Adam juga menjelaskan lebih lanjut tentang tiga gambar yang dipotretnya itu.
Empat buah bongkahan berwarna kecoklatan itu adalah nugget ayam yang sudah dibakar.
Baca Juga: Demi Habisi Pasukan Nazi, Sniper Wanita Rusia Harus ‘Tidur’ Bersama Mayat Selama Berhari-hari
Sementara gambar lainnya menunjukkan lasagna sayuran yang membuatnya hampir muntah.
Lebih lanjut, di gambar lain Adam menjelaskan tentang sosis, telur, kentang dan biji-bijian yang disajikan untuk sarapan.
Orang-orang menanggapi gambar-gambar yang dibeberkan oleh Adam dan menciptakan plesetan dari British Airways (BA) sebagai BA (Beyond Abomination) atau 'melampaui kekejian.'
Bahkan seseorang mengatakan bahwa dirinya memilih untuk membawa makanan sendiri daripada harus menyantap makanan yang disajikan oleh pihak penerbangan.
BACA JUGA: 17 Tahun Jadi Koki, Edwin Lau Larang Kita Pesan Soup dan Salad di Restoran, Ini Alasannya!
Atas keluhan tersebut seorang juru bicara British Airways mengatakan:
"Kami bangga dengan kualitas makanan yang kami sajikan di pesawat."
Selanjutny
Mereka juga mengklaim bahwa semua kritik dan saran akan disampaikan pada tim katering yang akan memeriksa kualitas makanan pada setiap minggunya.
Bagaimana menurut Anda gambar-gambar dari makanan di atas? (
BACA JUGA: Hati-Hati Saat Membeli Ayam dengan Tanda Ini Pada Dagingnya! Begini Penjelasan Ahli
Source | : | intisari.id |
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR