SajianSedap.id – Faldy Albar, putra ketiga dari Achmad Albar, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (29/8) sore di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Berita duka itu awalnya dikabarkan lewat Instagram resmi band rock milik Achmad Albar, @godblessrocks.
Dilansir Tribun Style, pada pukul 13.00 jenazah dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
Ayahnya dan kakaknya, Fachri Albar, turun ke liang lahat untuk memakamkan jenazah.
Beberapa saat kemudian, Achmad Albar mengucapkan adzan di telinga sang buah hati untuk terakhir kalinya.
Salah satu dugaan penyebab kematiannya adalah penyakit liver yang sudah dideritanya sejak lama.
Penyakit tersebut diduga Ia dapat dari kebiasaannya berikut ini.
Buka Puasa dengan Wine
Dilansir dari Tribun Jakarta, Camelia Malik, adik Achmad Albar mengungkapkan kalau Faldy memiliki penyakit liver dan berstatus dalam perawatan dokter.
“Dia ada livernya, ya livernya sudah kena. Terus Faldy juga dalam perawatan dokter memang kan,” ujarnya.
Namun kabarnya sebelum meninggal, kondisinya sempat membaik.
BACA JUGA: Jakarta Eat Festival: Penuhi Hasrat Jajan Sekaligus Dapat Ilmu Seputar Dunia Kuliner
Diduga, liver Faldy bermasalah karena kebiasaannya yang gemar minum wine.
Seperti yang kita tahu, wine mengandung alkohol yang bisa memperburuk kesehatan liver.
Dilihat dari Instagram pribadinya, Ia sering mengonsumsi wine.
Ternyata kebiasaan itu sudah dilakukannya dari 4 tahun lalu.
Bahkan saat makan saja, Ia ditemani dengan sebotol wine.
Padahal makanan yang disantapnya adalah sushi.
Yang lebih mengejutkan, Faldy sempat berbuka puasa juga dengan wine.
Dari foto yang diunggahnya, terdapat sepiring steak lengkap dengan kentang goreng dan salad.
Namun ada juga sebotol wine yang menemani.
Liver dan Wine
Steven Flamm, Direktur Medis Program Transplantasi Liver di Northwestern Memorial Hospital, Chicago, menjelaskan hubungan antara penyakit liver dan wine.
Faldy meninggal pada usia 36 tahun dan punya riwayat penyakit liver.
Flamm mengatakan bahwa jika seseorang berada di usia 30 sampai 40 tahun dan punya penyakit liver kronis, maka tidak ada alasan lagi untuk minum alkohol.
Pasalnya, dalam 1 botol bir atau 4 gelas wine, terkandung 12 gram alkohol.
BACA JUGA: Digosipkan Sudah Tidak Perawan, Via Vallen: 'Mereka Memang Cari Makannya Dari Situ'
Sedangkan ambang batas alkohol adalah 60 sampai 80 gram per hari selama sepuluh tahun bagi laki-laki dan 20 sampai 40 gram per hari bagi perempuan.
Sayangnya menurut Flamm tidak ada obat-obatan atau terapi khusus yang bisa mengobati penyakit liver kronis.
Beberapa obat hanya bisa meredakan pembengkakan saja.
Satu-satunya jalan supaya kesehatan liver membaik adalah dengan berhenti minum alkohol, olahraga teratur, dan menjaga asupan makan.
BACA JUGA: Pastikan untuk Tidak Melewatkan Pancake Kentang Bolognaise Sebagai Menu Sarapan Unik dan Lezat
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
KOMENTAR